Damayanti, Alberta Yosintina and Marjo, Marjo and Sukinta, Sukinta (2023) Penerapan Asas Oral Debat Dalam Persidangan Perkara Perceraian Di Pengadilan Negeri Semarang_070 H Acara 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Alberta Yosintina - cover.pdf Download (506kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - abstrak.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
![]() |
Text
Alberta Yosintina - dapus.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perceraian merupakan salah satu perkara perdata yang sama seperti perkara perdata lainnya proses penyelesaiannya diatur dalam Hukum Acara Perdata. Dalam proses pemeriksaan perkara perceraian tentunya sangat memperhatikan asas-asas Hukum Acara Perdata. Salah satu asas Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia adalah asas oral debat, dimana asas ini mengatur tentang kewenangan pengadilan untuk memerintahkan kehadiran para pihak terkait menghadap sendiri di muka sidang meskipun sudah ada kuasanya.
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui pemberlakuan asas oral debat pada setiap perkara perdata di Pengadilan Negeri Semarang, dan mengetahui penerapan asas oral debat dalam persidangan perkara perceraian di Pengadilan Negeri Semarang, serta mengetahui hambatan yang timbul pada penerapan asas oral dalam persidangan perkara perceraian di Pengadilan Negeri Semarang dan upaya mengatasinya.
Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris dengan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis dimana penelitian hukum ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data langsung dari lapangan. Data lapangan berasal dari hasil wawancara yang dilakukan terhadap beberapa narasumber yang telah ditentukan seperti hakim dan advokat beserta dengan data yang didapatkan dari buku kepustakaan, peraturan perundang-undangan, serta jurnal-jurnal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asas oral debat pada setiap perkara perdata di Pengadilan Negeri Semarang dimana hakim akan memberlakukan asas oral debat pada proses mediasi kemudian proses pembuktian dan penerapan asas oral debat dalam persidangan perkara perceraian di Pengadilan Negeri Semarang terdapat dalam proses mediasi dimana merupakan kehadiran para pihak merupakan kewajiban yang telah diatur pada PERMA No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi dan pada proses pembuktian yang dilakukan berdasarkan kewenangan dan pertimbangan hakim sesuai dengan Pasal 123 ayat (3) HIR dimana pengadilan negeri memiliki kewenangan untuk memanggil para pihak datang menghadap sendiri meskipun telah memiliki kuasa. Hambatan yang timbul pada penerapan asas oral debat pada persidangan perkara perceraian adalah ketidakhadiran para pihak dengan berbagai macam alasan. Alasan-alasan dari ketidakhadiran ialah terhalang izin pekerjaan, faktor kesehatan, para pihak yang dengan sengaja tidak menghadiri persidangan, alamat tergugat yang salah sehingga tergugat tidak mengetahui panggilan, adanya kesepakatan antara para pihak agar pihak yang digugat tidak perlu menghadiri persidangan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidakhadiran para pihak adalah dengan memberikan waktu yang lebih cukup kepada para pihak agar dapat mengusahakan kehadiran mereka di persidangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perceraian, Asas Oral debat , Pengadilan Negeri |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | fahimah FH |
Date Deposited: | 22 Jan 2024 08:52 |
Last Modified: | 19 Mar 2025 04:22 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20531 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |