Napitupulu, Frans Richard Rhenald and Santoso, Budi and Prananda, Rahandy Rizki (2023) PERLINDUNGAN HAK MEREK TERHADAP PENDAFTARAN NAMA DOMAIN INTERNET DENGAN IKTIKAD TIDAK BAIK (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1488 K/PDT/2020). _238 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text FRANS RR NAPITUPULU - abstrak.pdf Download (11kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - cover.pdf Download (400kB)
	Text FRANS RR NAPITUPULU - dapus.pdf Download (176kB)

Abstract

Nama domain internet merupakan sebuah nama unik yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan etiket merek. Namun apabila kita meninjau dari segi pendaftarannya, pendaftaran merek jauh berbeda dengan pendaftaran domain internet. Hal ini dikarenakan kedua aspek ini berada dalam ranah hukum yang berbeda satu sama lain. Hak merek dan pendaftarannya diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis sedangkan Nama Domain internet diatur beradasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik berserta aturan pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami konsep dan pengaturan perlindungan nama domain internet serta memahami sejauh mana pertimbangan hakim dalam sengketa pendaftaran nama domain internet dengan hak merek terdaftar. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yang bersifat
deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan dengan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan parameter iktikad baik pada praktik cybesquatting tidak dipertimbangkan dalam Putusan MA Nomor 1488 K/Pdt/2020 yang belum memberikan gambaran jelas mengenai perlindungan hak merek atas pendaftaran nama domain internet di Indonesia. Oleh karena itu, peraturan perundangan di
Indonesia sudah selayaknya bukan hanya mengatur mengenai penanganan represif terhadap pendaftaran nama domain internet. Masalah utama kasus pelanggaran hak merek dalam pendaftaran nama domain internet bermula dari pendaftaran yang tidak terintegrasi satu sama lain. Oleh karena itu, perlu penanganan lebih lanjut dalam pembentukan aturan normatif secara tegas mengenai pendaftaran nama domain internet yang memungkinkan adanya pembatalan pendaftaran apabila terdapat nama domain internet yang memilki kesamaan dengan hak merek terdaftar.
Kata Kunci: nama domain, merek, iktikad baik, pendaftaran.

Actions (login required)

View Item