RAMADHANA, GEOVANNO ADRIAN and Soemarmi, Amiek and Saraswati, Retno (2023) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DI KOTA SEMARANG. _98 HTN 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ abstrak.pdf Download (132kB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ bab 1..pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (238kB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ cover.pdf Download (1MB)
	Text Geovanno Adrian Ramadhana_ dapus.pdf Download (926kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak menjelaskan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga berkewajiban dan berhak untuk menjamin perlindungan anak dengan bentuk menghormati hak anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, etnik, dan budaya. Pemerintah Kota Semarang membentuk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (yang kemudian disingkat dengan DP3AKB) berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2016. DP3A memiliki tugas untuk membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang menjadi kewenangan daerah dan pembantuan yang diberikan oleh Kepala Daerah. Rumusan masalah penulisan hukum ini meliputi, bagaimana bentuk perlindungan anak yang dilakukan oleh DP3A Kota Semarang dan apa saja kendala dan hambatan yang timbul dalam upaya perlindungan terhadap anak? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan spesifikasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang merupakan salah satu dari jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data ini menggunakan teknik wawancara, dan studi Pustaka. Metode analisis data ini menggunakan analisis kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan wawancara secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang memiliki tugas untuk membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan berperan penting dalam memberikan upaya pencegahan dalam perlindungan anak, bentuk perlindungan yang diberikan apabila anak tidak menjadi korban dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya untuk mendengarkan kemauan dari anak dan memberikan strategi tentang cara memberikan empati kepada anak dan menghargai hak-hak anak. Kendala yang dialami oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang dan UPTD PPA dalam memberikan pelayanan perlindungan kepada anak berasal dari internal yang berupa keterbatasan SDM dan kurangnya sarana prasarana. Faktor eksternal disebabkan oleh adanya perubahan budaya, lambatnya proses hukum, dan kurangnya tenaga psikolog.
Kata Kunci : Impelementasi; Peraturan Daerah; Perlindungan Anak;

Actions (login required)

View Item