CAHYANINGSIH, DEVY SUNDARI (2023) PEMETAAN BIOMASSA KARBON MANGROVE DI PULAU KEMUJAN, KARIMUNJAWA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 DAN KAITANNYA DENGAN PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN (23dsa409). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text DEVY SUNDARI CAHYANINGSIH 23dsa409.pdf Download (647kB)

Abstract

ABSTRAK
(Devy Sundari Cahyaningsih. 26010118140048. Pemetaan Biomassa Karbon Mangrove di Pulau Kemujan, Karimunjawa Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 dan Kaitannya dengan Perubahan Penggunaan Lahan. (Max Rudolf Muskananfola dan Sigit Febrianto).
Mangrove memiliki peranan penting dalam penyerapan karbon dan salah satu kawasan ekosistem mangrove terletak di Pulau Kemujan, Karimunjawa. Perubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya dapat mengganggu siklus karbon dalam ekosistem mangrove. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan melakukan metode pemetaan biomassa karbon mangrove di Pulau Kemujan menggunakan citra satelit Landsat 8, menghitung biomassa karbon mangrove berdasarkan hasil pengukuran diameter batang (DBH) dan mengetahui perubahan penggunaan lahan di Pulau Kemujan, Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk (DBH) mangrove dan perhitungan menggunakan persamaan alometrik. Pengukuran karbon organik sedimen mangrove dilakukan dengan analisa laboratorium. Proses pemetaan biomassa karbon mangrove meliputi input data band, kalibrasi radiometrik, koreksi radiometrik sun elevation, NDVI, pendugaan nilai biomassa dan karbon serta layouting. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan biomassa mangrove sebesar 2931,7 ton/ha atau setara 1386,35 ton C/ha dan nilai karbon organik sedimen berkisar antara 8,234-33,311 ton/ha. Perubahan penggunaan lahan di Pulau Kemujan, Karimunjawa yaitu alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak. Luas mangrove meningkat dari 323,768 ha pada tahun 2017 menjadi 334,036 ha pada tahun 2022.
Kata Kunci: Biomassa Karbon Mangrove, Sedimen, Landsat 8, Pulau Kemujan.

ABSTRACT
(Devy Sundari Cahyaningsih. 26010118140048. Mangrove Carbon Biomass Mapping on Kemujan Island, Karimunjawa Using Landsat 8 Satellite Imagery and Its Relation to Land Use Change. (Max Rudolf Muskananfola and Sigit Febrianto).
Mangroves have an important role in carbon sequestration and one of the mangrove ecosystem areas is located on Kemujan, Karimunjawa Island. Changes in land use that are not in accordance with their designation can disrupt the carbon cycle in mangrove ecosystems. This study aimed to determine and perform a method of mapping mangrove carbon biomass on Kemujan Island using Landsat 8 satellite imagery, calculate mangrove carbon biomass based on stem diameter measurements (DBH) results and find out land use changes on Kemujan Island, Karimunjawa. This method used purposive sampling for (DBH) mangroves and calculations using allometric equations. Measurement of organic carbon of mangrove sediments is carried out by laboratory analysis. The mapping process included band data input, radiometric calibration, radiometric sun elevation correction, NDVI, estimation of biomass and carbon values, and layouting. The results of the study showed a mangrove biomass calculation of 2931.7 tons/ha or equivalent to 1386.35 tons C/ha and sedimentary organic carbon values range from 8,234-33,311 tons/ha. Changes in land use on Kemujan Island, Karimunjawa namely the conversion of mangrove land into ponds. The mangrove area has increased from 323,768 ha in 2017 to 334,036 ha in 2022.
Keywords: Mangrove Carbon Biomass, Sediment, Landsat 8, Kemujan Island.

Actions (login required)

View Item