Search for collections on Undip Repository

STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PARAMETER PERAIRAN DI PANTAI TIRANG, SEMARANG(23dik397)

ALDIANSYAH, LINTANG BAGUS (2023) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS SEBAGAI BIOINDIKATOR PARAMETER PERAIRAN DI PANTAI TIRANG, SEMARANG(23dik397). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Lintang Bagus A 23dik397.pdf

Download (351kB)

Abstract

ABSTRAK
(Lintang Bagus Aldiansyah. 26040118130148. Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Parameter Perairan di Pantai Tirang, Semarang. Sunaryo dan Sri Redjeki).
Wilayah perairan Indonesia memiliki aktivitas ekonomi yang mencakup perikanan laut dan pesisir, transportasi, pelabuhan, pertambangan, kawasan industri, pariwisata, hingga kawasan pemukiman. Pemanfaatan laut tanpa disertai pemeliharaan akan menimbulkan masalah pencemaran laut yang membawa kerugian bagi lingkungan dan masyarakat. Suatu perairan yang tercemar dapat diketahui melalui sebaran makrozobenthos yang ada di perairan tersebut. Sebaran makrozoobenthos dapat digunakan untuk mengetahui kondisi parameter suatu perairan, melalui pendekatan dilakukan secara biologi meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominasi. Struktur komunitas makrozoobenthos dikaitkan dengan parameter perairan baik fisika maupun kimia, untuk mengetahui faktor penyebab persebaran dari makrozoobentnhos. Makrozoobenthos merupakan organisme yang hidup di dasar perairan, hidup menetap, dan memiliki daya adaptif yang bervariasi terhadap perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan perairan mempengaruhi persebaran makrozoobenthos yang juga mempengaruhi struktur komunitas makrozoobenthos sehingga dapat digunakan sebagai bioindikator kualitas sebuah perairan. Pantai Tirang merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Semarang, Jawa Tengah yang memiliki banyak aktivitas manusia. Kondisi Pantai Tirang yang berbatasan dengan sungai Silandak dan Bandara Ahmad Yani yang berpotensi membawa limbah rumah tangga menimbulkan potensi terganggunya keseimbangan lingkungan. Kondisi makrozoobenthos di Pantai Tirang yang menjadi bioindikator dalam perairan menunjukkan indeks keanekaragaman (H’) berkisar 0,584 – 1,630, indeks keseragaman (E) berkisar 0,281 – 0,784, dan indeks dominansi berkisar 0,236 – 0,664 dengan keseluruhan indeks dalam kategori rendah menuju sedang. Makrozoobenthos yang ditemukan pada Pantai Tirang adalah Littorina scabra, Stramonita gradata, Cerithidea cingulata, Telescopium telescopium, Nattica tigrina, Nassarius stolatus, Meretrix lyrata, dan Paguroidea.
Kata kunci: makrozoobenthos, bioindikator, struktur komunitas, Pantai Tirang, Semarang

ABSTRACT
(Lintang Bagus Aldiansyah. 26040118130148. Macrozoobenthos Community Structure as a Bioindicator Aquatic Parameters in Tirang Beach, Semarang. Sunaryo and Sri Redjeki).
Indonesia maritime area is a place of many economic activities that include fisheries, transportation, ports, mining, industrial areas, tourism, and residential area. Utilizing marine biological resources without proper maintenance can lead to marine pollution problems that bring harm to the environment and society. A polluted water area can be identified through the distribution of macrozoobenthos in these waters. The distribution of macrozoobenthos can be used to determine the parameter conditions of a waters, through a biological approach including diversity index, uniformity index, and dominance index. The community structure of macrozoobenthos is related to both physical and chemical parameters of the waters, to determine the factors causing the distribution of macrozoobenthos. Macrozoobenthos are organisms that live on the bottom of water bodies, have a settled life cycle, and have varying adaptive capabilities to environmental changes. Environmental changes in water bodies affect the structure of macrozoobenthos communities, making them a bioindicators for water quality. Tirang Beach is one of the marine tourism destinations in Semarang, Central Java, with a high level of human activity. Tirang Beach is located next to Silandak River that potentially carries household waste and of Ahmad Yani Airport, poses a risk of disrupting the environmental balance. The condition of macrozoobenthos in Tirang Beach shows diversity index (H') ranging from 0,584 – 1,630, evenness index (E) ranging from 0,281 – 0,784, and dominance index ranging from 0,236 – 0,664, with overall indexes categorized as low to moderate. The macrozoobenthos found include Littorina scabra, Stramonita gradata, Cerithidea cingulata, Telescopium telescopium, Nattica tigrina, Nassarius stolatus, Meretrix lyrata, and Paguroidea.
Keywords: macrozoobenthos, bioindocator, community structure, Tirang Beach, Semarang

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: makrozoobenthos, bioindikator, struktur komunitas, Pantai Tirang, Semarang macrozoobenthos, bioindocator, community structure, Tirang Beach
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 24 Jan 2024 02:21
Last Modified: 24 Jan 2024 02:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20447

Actions (login required)

View Item View Item