Search for collections on Undip Repository

ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN MANGROVE DI PULAU KARIMUNJAWA PADA TAHUN 2016, 2019 DAN 2022 (23dik383)

VALERIAN, FARANT ELIAN (2023) ANALISIS PERUBAHAN LUAS LAHAN MANGROVE DI PULAU KARIMUNJAWA PADA TAHUN 2016, 2019 DAN 2022 (23dik383). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
FARANT ELIAN VALERIAN 23dik383.pdf

Download (963kB)

Abstract

ABSTRAK
(Farant Elian Valerian. 26040119130061. Analisis Perubahan Luas
Lahan Mangrove Di Pulau Karimunjawa Pada Tahun 2016, 2019 Dan 2022.
Nirwani Soenardjo dan Ibnu Pratikto)
Mangrove adalah salah satu ekosistem laut yang tersebar di pesisir laut
Indonesia serta mempunyai peranan penting dalam melindungi wilayah pesisir
atau dapat disebut sebagai stabilator garis pantai. Intrusi laut akan terjadi apabila
kurangnya pelindung garis pantai alami yaitu vegetasi mangrove. Pengurangan
luas lahan hutan mangrove di Pulau Karimunjawa diakibatkan oleh adanya alih
fungsi lahan seperti pembangunan wilayah pemukiman, aktivitas pertambakan dan
lainnya. Perubahan garis pantai secara tidak langsung terjadi akibat faktor tersebut
dan bersifat merugikan untuk ekosistem mangrove di Pulau Karimunjawa. Hal
tersebut perlu diatasi lebih lanjut melalui analisis spasial menggunakan citra
satelit Sentinel 2A mulai dari tahun 2016, 2019 dan 2022. Perlakuan tersebut
dilakukan karena terdapat titik-titik wilayah mangrove yang mengalami alih
fungsi lahan pada 6 tahun terakhir.
Tujuan dari penelitian ini dilakukan antara lain adalah untuk mengetahui
perubahan luas lahan ekosistem mangrove di Pulau Karimunjawa menggunakan
teknik penginderaan jauh dan sistem informasi geografis serta validasi melalui uji
ketelitian di lapangan.
Metode yang dimanfaatkan dalam penelitian ini menggunakan metode
penginderaan jauh dalam mengetahui keberadaan mangrove melalui penggunaan
composite band, supervised clasfficiation, Normalized Difference Vegetation
Index (NDVI) dalam menganalisis luas lahan dan persentase tutupan vegetasi
mangrove. Uji ketelitian mencakup uji akurasi dan validasi lapangan
menggunakan GPS dalam handphone serta metode confussion matrix.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan luas lahan ekosistem
mangrove di Pulau Karimunjawa pada tahun 2016, 2019 dan 2022 mengalami
peningkatan secara berturut-turut sebesar 440,55 ha, 442,5 ha dan 447,08 ha
dengan tingkat akurasi keseluruhan sebesar 94,117% antara ground check dengan
pemanfaatan sistem informasi geografis.
Kata Kunci: Mangrove, Perubahan Luas Mangrove, Karimunjawa, Penginderaan
Jauh, Sistem Informasi Geografis

ABSTRACT
(Farant Elian Valerian. 26040119130061. Analysis of Changes in
Mangrove Land Area on Karimunjawa Island in 2016, 2019 and 2022. Nirwani
Soenardjo and Ibnu Pratikto)
Mangroves are one of the abundant marine ecosystems in Indonesia and
have an important role in protecting coastal areas or can be referred to as
shoreline stabilizers. Marine intrusion will occur if there is a lack of natural
shoreline protection that called mangrove vegetation. Reduction of mangrove
forest land area on Karimunjawa Island is caused by land use change such as
residential development, aquaculture activities and others. Shoreline changes
indirectly occur due to these factors and are detrimental to the mangrove
ecosystem on Karimunjawa Island. This needs to be addressed further through
spatial analysis using Sentinel 2A satellite imagery starting from 2016, 2019 and
2022. This method are necessary because there were some of points in mangrove
areas that were converted into landuse in the last 6 years.
The purpose of this research is to determine changes in the land area of
mangrove ecosystems on Karimunjawa Island using remote sensing techniques
and geographic information systems and validation through field accuracy tests.
The method that utilized in this study uses remote sensing methods in
determining the presence of mangroves through the use of composite bands,
supervised classification, Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) in
analyzing land area and percentage of mangrove vegetation cover. Accuracy tests
include accuracy tests and field validation using GPS in Timestamp (cellphones)
and the confusion matrix method.
The results showed that changes in the land area of mangrove ecosystems
on Karimunjawa Island in 2016, 2019 and 2022 increased successively by 440.55
ha, 442.5 ha and 447.08 ha with an overall accuracy rate of 94.117% between
ground check and geographic information systems.
Keywords: Mangroves, Mangrove Area, Karimunjawa, Remote Sensing,
Geographic Information System

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mangrove, Perubahan Luas Mangrove, Karimunjawa, Penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografis Mangroves, Mangrove Area, Karimunjawa, Remote Sensing, Geographic Information System
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 07 Feb 2024 06:07
Last Modified: 07 Feb 2024 06:07
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20437

Actions (login required)

View Item View Item