MAHARANI, SEKAR ADHELIA (2023) PENAMBAHAN MADU DALAM MEDIA PENGENCER NACL FISIOLOGIS TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA, FERTILISASI, DAN DAYA TETAS TELUR IKAN KOI (Cyprinus carpio) (23DA388). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Sekar Adhelia 23da388.pdf Download (366kB)

Abstract

ABSTRAK
(Sekar Adhelia Maharani. 26020119120008. Penambahan Madu Dalam Media Pengencer Nacl Fisiologis Terhadap Motilitas Spermatozoa, Fertilisasi, dan Daya Tetas Telur Ikan Koi (Cyprinus carpio). Tristiana Yuniarti dan Sri Rejeki).
Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan ikan hias air tawar primadona baik dalam pasar nasional hingga internasional. Penurunan motilitas spermatozoa setelah dilepaskan dalam air menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi nilai fertilisasi dan derajat penetasan pada kegiatan budidaya alami ikan koi sehingga solusi pada permasalahan tersebut perlu dilakukan manipulasi berupa penambahan bahan pengencer berupa madu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik madu dengan dosis berbeda dalam NaCl fisiologis terhadap motilitas spermatozoa, fertilisasi, dan daya tetas telur ikan koi (Cyprinus carpio). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 3 kali ulangan, yaitu : A (0 mL madu dalam 100 mL larutan NaCl), B (0,6 mL madu dalam 99,4 mL larutan NaCl), C (0,9 mL madu dalam 99,1 mL larutan NaCl), D (1,2 mL madu dalam 98,8 mL larutan NaCl). Ikan uji yang digunakan yaitu 1 ekor induk betina karashi dengan 2 ekor induk jantan hariwake. Hasil penelitian menunjukkan pemberian madu dengan dosis berbeda dalam media pengencer NaCl fisiologis berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap motilitas, fertilisasi, dan derajat penetasan ikan koi. Perlakuan D (1,2 mL madu + 98,8 mL NaCl fisiologis) memberikan nilai terbaik pada fertilisasi (FR) ikan koi sebesar 94±2,29%, pada daya tetas telur (HR) sebesar 92±1,25%, dan menghasilkan nilai motilitas terbaik sebesar 83,33%.
Kata kunci: fertilisasi; hatching rate; koi; madu; motilitas

ABSTRACT
(Sekar Adhelia Maharani. 26020119120008. Addition of Honey in Dilute Physiological Solution of NaCl on Sperm Motility, Fertilization Rate, and Hatching Rate of Koi Fish (Cyprinus carpio). Tristiana Yuniarti and Sri Rejeki).
Koi fish (Cyprinus carpio) is one of the favorite fresh water fish at national and international markets. The decrease in spermatozoa motility after being released in water media is one of the factors that affect the fertilization rate and hatching rate so that the solution to this problem needs to be manipulated in the form of adding a diluent in the form of honey. The purpose of this study was to determine the effect and the best dose of honey with different doses in physiological NaCl on spermatozoa motility, fertilization rate, and hatching rate of koi fish (Cyprinus carpio). This study used a completely randomized design experimental method consisting of 4 treatments with 3 repetitions, namely: A (0 mL honey in 100 mL NaCl solution, B (0.6 mL honey in 99.4 mL NaCl solution), C (0.9 mL of honey in 99.1 mL of NaCl solution), and D (1.2 mL of honey in 98.8 mL of NaCl solution) The test fish used were 1 female strain karashi and 2 males hariwake.The results showed that D (1.2 mL honey + 98.8 mL physiological NaCl) gave the best value for koi fish fertilization rate (FR) of 94 ± 2.29%, hatching rate (HR) of 92 ± 1.25%, and yielded the best motility value of 83.33%.
Keywords: fertilization; hatching rate; honey; koi; motility

Actions (login required)

View Item