Search for collections on Undip Repository

REDESAIN RUMAH SUSUN BANDARHARJO SEMARANG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIA SEBAGAI HUNIAN SUSTAINABLE ENVIRONMENT

BASYAIR SYADZA, MOH. RAFI (2023) REDESAIN RUMAH SUSUN BANDARHARJO SEMARANG DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIA SEBAGAI HUNIAN SUSTAINABLE ENVIRONMENT. Undergraduate thesis, Undip.

[img] Text
01 Cover.pdf - Submitted Version

Download (191kB)
[img] Text
03 Halaman Pengesahan.pdf - Submitted Version

Download (198kB)
[img] Text
05 Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (182kB)
[img] Text
11 BAB I.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[img] Text
12 BAB II.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
13 BAB III.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[img] Text
14 BAB IV.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
15 BAB V.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img] Text
16 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (217kB)

Abstract

Kota Semarang termasuk salah satu kota terbesar di Indonesia sekaligus sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah. Karena setiap tahun mengalami pertumbuhan penduduk, sehingga Kota Semarang selalu berbenah menjadi kota berwawasan lingkungan, dinamis, serta ramah. Namun karena banyaknya
pemukiman, sehingga mengakibatkan lingkungan menjadi kumuh. Kecamatan Semarang Utara termasuk salah satu wilayah di Kota Semarang yang kumuh, karena lokasinya yang dekat dengan laut dan salah satu permukiman di daerah tersebut yaitu di Kelurahan Bandarharjo yang lokasinya terdapat sungai dan sering
terjadinya banjir rob semarang. Rumah Susun Bandarharjo termasuk salah satu permukiman yang berlokasi di Kelurahan Bandarharjo dengan kondisi yang kumuh. Selain itu, rumah susun
tersebut juga mengalami beberapa permasalahan seperti minimnya ruang publik, karena sebuah bangunan rumah susun harus dapat mengakomodasi hubungan interaksi sosial bagi penghuninya. Kemudian selain seringnya terjadi banjir rob
pada sekitar rumah susun tersebut juga kurangnya area ruang terbuka hijau, karena ruang terbuka hijau pada sebuah rumah susun menjadikan penghuni nyaman dan menjadikan lingkungan sehat. Dalam permasalahan diatas, sehingga perlunya sebuah redesain bangunan Rumah Susun Bandarharjo yang memiliki jumlah blok 3 yaitu blok A, Blok B, dan Blok lama dengan membuat hunian yang berwawasan lingkungan, serta dapat mengakomodasi hubungan interaksi sosial dengan mengahdirkan area publik, green
area. Oleh karena itu penggunaan pendekatan biophilia dirasa tepat dengan permasalahan yang ada di Rumah Susun Bandarharjo tersebut. Arsitektur biophilia termasuk pendekatan hubungan timbal balik antara ruang, manusia dengan alam. Dalam hal ini, dengan adanya desain Rumah Susun Bandarharjo yang berwawasan lingkungan ini diharapkan penghuni memiliki tempat tinggal yang layak merasa lebih nyaman dan aman dari permasalahan yang ada di lingkungan Kelurahan
Bandarahrjo tersebut.
Kata Kunci: Rumah Susun Bandarharjo; Banjir Rob; Arsitektur Biophilia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: Magister Arsitektur
Date Deposited: 02 Feb 2024 06:21
Last Modified: 02 Feb 2024 06:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20427

Actions (login required)

View Item View Item