AULIANNISA, DHIYAUL and Sukinta, Sukinta and Cahyaningtyas, Irma (2023) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA INDONESIA. _62 Acara 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - abstrak.pdf Download (207kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (582kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (577kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - Cover.pdf Download (959kB) |
|
Text
Dhiyaul Auliannisa_Tugas Akhir - dapus.pdf Download (329kB) |
Abstract
Pembuktian menjadi bagian penting dalam acara pidana karena menjadi penentu bersalah atau tidaknya seorang terdakwa terhadap perbuatan yang didakwakan. Dalam proses pembuktian, selain keyakinan hakim terdapat suatu prinsip yang harus terpenuhi agar hakim bisa menjatuhkan putusan, yakni prinsip minimal 2 (dua) alat bukti. Akan tetapi, ada kesulitan dalam memenuhi 2 (dua) alat bukti pada kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di ranah privat.
Permasalahan yang dibahas dalam penulisan hukum ini ialah mengenai pengaturan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dan proses pembuktian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjabaran terkait pengaturan tindak pidana kekerasan seksual
terhadap anak serta untuk mengetahui dan menganalisis proses pembuktian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah yuridis
normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan ialah data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier yang diperoleh dari studi kepustakaan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa pengaturan tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak sebelumnya telah diatur dalam beberapa undang-undang, namun masih belum terfasilitasi dengan baik. Hingga Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual hadir untuk menjadi landasan hukum bagi penegakan kasus kekerasan seksual termasuk pada korban anak. Proses pembuktian tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak seringkali tidak menemukan titik terang karena kurang kuatnya alat bukti sehingga hakim tidak memperoleh keyakinan dari alat bukti yang ada untuk menjatuhkan putusan.
Kata Kunci: Pembuktian, Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembuktian, Kekerasan Seksual Terhadap Anak |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Mr Perpus FH1 |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 06:44 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 07:14 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20353 |
Actions (login required)
View Item |