Search for collections on Undip Repository

PERBANDINGAN NILAI INDEKS KESEHATAN PADANG LAMUN ANTARA PERAIRAN PANTAI PRAWEAN BANDENGAN DENGAN PULAU PANJANG (23dik319)

FAKHRUDDIN NASHIH, MUHAMMAD DHIAULHAQ (2023) PERBANDINGAN NILAI INDEKS KESEHATAN PADANG LAMUN ANTARA PERAIRAN PANTAI PRAWEAN BANDENGAN DENGAN PULAU PANJANG (23dik319). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Muhammad Dhiaulhaq Fakhruddin Nashih 23dik319.pdf

Download (272kB)

Abstract

ABSTRAK
(Muhammad Dhiaulhaq Fakhruddin Nashih. 26040119140168. Perbandingan Nilai Indeks Kesehatan Ekosistem Lamun pada Perairan Pulau Panjang dan Pantai Prawean, Jepara. Ibnu Pratikto dan Ita Riniatsih).

Ekosistem lamun terletak pada daerah pesisir perairan laut yang memiliki peranan penting sebagai tempat pemijahan, habitat bagi biota, perangkap sedimen, serta produsen primer. Peranan tersebut dapat berlangsung dengan baik bergantung pada kondisi padang lamun pada perairan tersebut. Indeks kesehatan lamun dapat menunjukan informasi yang merepresentasikan kondisi ekosistem lamun pada suatu perairan. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai dari indeks kesehatan lamun pada Perairan Pulau Panjang dan Pantai Prawean, Jepara. Teknik sampling pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode transek garis dengan transek kuadran 50 x 50 cm yang dilakukan pada dua stasiun. Setiap lokasi pengamatan terdapat tiga line transek untuk pengamatan lamun. Penelitian dilakukan dalam dua periode, yaitu periode Mei dan Periode September. Pengamatan yang dilakukan meliputi jenis lamun, tutupan lamun, tutupan makroalga, tutupan epifit, dan kecerahan perairan yang terdapat pada setiap lokasinya. Jenis lamun yang ditemukan pada penelitian ini adalah Enhalus acoroides, Oceana serrulata, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata. Tutupan lamun yang didapat di Pulau panjang pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 19,84% dan 42,5%, sedangkan di Pantai Prawean pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 42,69% dan 45,4%. Tutupan makroalga yang didapat di Pulau panjang pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 4,36% dan 2,41%, sedangkan di Pantai Prawean pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 7,04% dan 7,29%. Tutupan epifit yang didapat di Pulau panjang pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 11,52% dan 20,15%, sedangkan di Pantai Prawean pada periode Mei dan September berturutturut adalah 33,64% dan 32,4%. Nilai indeks kesehatan lamun yang didapat di Pulau panjang pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 0,59 dan 0,62 dengan kategori sedang, sedangkan di Pantai Prawean pada periode Mei dan September berturut-turut adalah 0,49 dan 0,5 dengan kategori buruk.

Kata kunci: Lamun, Tutupan, Indeks kesehatan lamun.

ABSTRACT

(Muhammad Dhiaulhaq Fakhruddin Nashih. 26040119140168. Comparison of Seagrass Ecosystem Health Index Values in Long Island Waters and Prawean Beach, Jepara. Ibnu Pratikto dan Ita Riniatsih).

Seagrass ecosystems are located in coastal areas of marine waters that play an important role as spawning grounds, habitats for biota, sediment traps, and primary producers. These roles can be carried out effectively depending on the condition of seagrass beds in those waters. The Seagrass health index can provide information representing the condition of seagrass ecosystems in a particular water area. The objective of this research is to determine the values of the seagrass health index in the waters of Pulau Panjang and Pantai Prawean, Jepara. The sampling technique in this study was conducted using the line transect method with 50 x 50 cm quadrat transects at two stations. There were three line transects for seagrass observations at each location. The research was conducted in two periods, namely May and September. The observations included seagrass species, seagrass coverage, macroalgae coverage, epiphyte coverage, and water clarity at each location. The seagrass species found in this study are Enhalus acoroides, Oceana serrulata, Thalassia hemprichii, and Cymodocea rotundata. The seagrass coverage obtained at Pulau Panjang in May and September periods was 19.84% and 42.5%, respectively, while at Pantai Prawean in May and September periods, it was 42.69% and 45.4%, respectively. The macroalgae coverage obtained at Pulau Panjang in May and September periods was 4.36% and 2.41%, respectively, while at Pantai Prawean in May and September periods, it was 7.04% and 7.29%, respectively. The epiphyte coverage obtained at Pulau Panjang in May and September periods was 11.52% and 20.15%, respectively, while at Pantai Prawean in May and September periods, it was 33.64% and 32.4%, respectively. The seagrass health index values obtained at Pulau Panjang in May and September periods were 0.59 and 0.62, respectively, categorizing as moderate, while at Pantai Prawean in May and September periods, they were 0.49 and 0.5, respectively, categorizing as poor.

Keywords: Seagrass, Cover, Seagrass health indeks.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lamun, Tutupan, Indeks kesehatan lamun, Seagrass, Cover, Seagrass health indeks.
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Jan 2024 08:10
Last Modified: 12 Jan 2024 08:10
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20309

Actions (login required)

View Item View Item