MAULIDIA, AFRA DIFTA (2024) HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA, BEBAN KERJA FISIK, DAN BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN DISTRIBUSI (Studi Kasus di Kantor Sentral Pengolahan Pos (SPP) Yogyakarta). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO AFRA EDIT.pdf - Published Version Download (314kB)

Abstract

Stres kerja merupakan salah satu permasalahan yang masih banyak terjadi di berbagai sektor kerja, termasuk sektor jasa kurir dan logistik. Salah satu faktor yang berperan terhadap timbulnya stres kerja pada seseorang adalah tututan fisik, tuntutan tugas yang diterima, serta sistem shift dan waktu kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara shift kerja, beban kerja fisik, dan beban kerja mental terhadap stres kerja pada pekerja bagian distribusi di Kantor SPP Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian berupa explanatory research dan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 40 orang yang diperoleh dari teknik total sampling. Proses pengambilan data dilakukan melalui kuesioner NASA-TLX untuk mengukur beban kerja mental, pulse oxymeter untuk mengukur beban kerja fisik, dan kuesioner SDSK untuk mengukur stres kerja. Analisis statistik yang digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara beban kerja mental (p-value 0,031) dengan stres kerja, serta tidak ada hubungan antara shift kerja (p-value 0,370) dan beban kerja fisik (p-value 0,688) dengan stres kerja.

Kata Kunci : Shift Kerja, Beban Kerja, Stres Kerja

Actions (login required)

View Item