RACHMANI KURNIAWAN, PUTRI NADHIRA (2023) PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMENTASI PAKAN ALGINAT DAN EKSTRAK Spirulina sp. TERHADAPPERTUMBUHAN UDANG Litopenaeus vannamei DAN KETAHANAN UJI KEJUT SALINITAS (23dik304). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Putri Nadhira Rahmani 23dik304.pdf Download (965kB)

Abstract

ABSTRAK
(Putri Nadhira Rachmani Kurniawan. 26040119130088. Pengaruh Pemberian Suplementasi Pakan Alginat dan Ekstrak Spirulina sp. terhadap Pertumbuhan Udang Litopenaeus vannamei dan Ketahanan Uji Kejut Salinitas Ervia Yudiati dan Gunawan Widi Santosa).
Litopenaeus vannamei merupakan komoditas perikanan unggulan Indonesia yang terus ditingkatkan produktivitasnya. Upaya peningkatan produktivitas salah satunya dilakukan dari pakan yang diberikan pada udang serta kualitas benur yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi alginat dan ekstrak Spirulina sp. dengan dosis berbeda terhadap ketahanan udang ketika diuji kejut salinitas serta pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan 3 ulangan di setiap perlakuannya. Perlakuan yang diberikan pada PL 15 L. vannamei diantaranya, yaitu K (kontrol, pakan tanpa suplementasi), A (suplementasi alginat 1 g/kg pakan dan Spirulina sp. 1 mg/kg pakan), B (suplementasi alginat 2 g/kg pakan dan Spirulina sp. 3 mg/kg pakan), dan C (Suplementasi alginat 3 g/kg pakan dan Spirulina sp. 5 mg/kg pakan). Kelangsungan hidup PL setelah 14 hari pemeliharaan dihitung dan selanjutnya dilakukan uji kejut salinitas (0 ppt) yang diamati setiap 10 menit hingga terjadi 50% kematian pada udang. Perhitungan berat mutlak dilakukan dengan neraca analitik, sedangkan panjang mutlak dihitung menggunakan software image J. Pemeliharaan yang dilakukan menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup udang, namun dapat mempengaruhi pertumbuhan, terutama pada pertambahan berat udang. Berdasarkan hasil uji kejut salinitas juga diketahui bahwa pemberian suplementasi alginat dan Spirulina sp. memiliki ketahanan yang lebih baik ketika diuji kejut salinitas.
Kata kunci: Litopenaeus vannamei, suplementasi pakan, alginat, Spirulina sp., pertumbuhan, kelangsungan hidup, uji kejut salinitas

ABSTRACT
(Putri Nadhira Rachmani Kurniawan. 26040119130088. Effects of Alginate and Spirulina sp. Extract Feed Supplementation for Litopenaeus vannamei Growth and Resiliencce to Salinity Shock Test. Ervia Yudiati dan Gunawan Widi Santosa)
Litopenaeus vannamei in Indonesia's leading fishery that has limited supply with high market demand. The attempts to boost their production is to improve their feed and fry quality. This study aims to know the effects of supplementation feed with alginate and Spirulina sp. extract on L. vannamei shrimp and their resilience to salinity shock test. A non-factorial randomized block design was use with triplicate for each supplementation treatment. PL 15 L. vannamei is rearing for 14 days with some feed treatment, like K (Control, without Alginate and Spirulina sp. supplementation), A (supplemented with alginate 1 g/kg feed and Spirulina sp. 1 mg/kg feed), B (supplemented with alginate 2 g/kg feed and Spirulina sp. 3 mg/kg feed), dan C (supplemented with alginate 3 g/kg feed and Spirulina sp. 5 mg/kg feed). Survival rate of the shrimp was determined before the shrimp was challenged by the salinity shock test at 0 ppt. Evidently, there is no difference (p>0.05) at the survival rate between all treatments. But after the salinity shock test, it shows that the supplementation treatments shrimp have better resilience than the control (p<0.05). Shrimp growth was observed based on their absolute weight and length. Results showed that the treatment affected the absolute weight but not the length.
Keywords: Litopenaeus vannamei, feed supplementation, alginate, Spirulina sp., growth, survival rate, salinity shock test.

Actions (login required)

View Item