KAM, GILBERT VERRON (2023) KLEKAP SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (23dik307). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Gilbert Verron Kam 23dik307.pdf Download (644kB)

Abstract

ABSTRAK

(Gilbert Verron Kam. 26040119130055. Klekap Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair. Widianingsih dan Hadi Endrawati).

Klekap merupakan istilah deskriptif untuk kumpulan beragam mikroalga dan cyanobacteria yang menghuni lapisan permukaan sedimen pada perairan asin maupun payau. Klekap manghasilkan makronutrien yang belum banyak dimanfaatkan dan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klekap yang dijadikan sebagai bahan dasar pupuk organik cair. Pembuatan pupuk organik cair ini menggunakan metode pengomposan anaerob dengan pemberian komposisi klekap dan kotoran sapi yang berbeda yaitu Perlakuan 1 (1 klekap : 2 kotoran sapi), Perlakuan 2 (2 klekap : 1 kotoran sapi), dan Perlakuan 3 (1 klekap : 1 kotoran sapi) dengan kontrol 100% klekap yang berlangsung selama 30 hari. Hasil dari pengomposan selama 30 hari didapatkan nilai yang berbeda pada masing-masing perlakuan yang diberikan. Perlakuan 1 (1 klekap : 2 kotoran sapi) memiliki nilai C, N, P, K, dan N/P rasio masing-masing 2,35%, 0,11%, 0,11%, 0,37%, dan 22,02. Perlakuan 2 (2 klekap : 1 kotoran sapi) memiliki nilai C, N, P, K, dan N/P rasio masing-masing 2,38%, 0,08%, 0,05%, 0,32%, dan 27,98. Perlakuan 3 (1 klekap : 1 kotoran sapi) memiliki nilai C, N, P, K, dan N/P rasio masing-masing 3,17%, 0,09%, 0,08%, 0,64%, dan 35,04. N dan P memiliki nilai tertinggi pada Perlakuan 1 (1 klekap : 2 kotoran sapi) karena volume kotoran sapi terbanyak dibandingkan dengan perlakuan yang lain yang menambahkan unsur hara serta mikroba. Unsur C, K, dan N/P rasio memiliki nilai tertinggi pada Perlakuan 3 (1 klekap : 1 kotoran sapi). Perlakuan 3 (1 klekap : 1 kotoran sapi) menetapkan komposisi 1:1 yang menghasilkan volume C terbanyak sehingga semakin banyak pula stok C yang dapat digunakan oleh mikroba. Sama halnya dengan unsur K yang menunjukkan nilai tertinggi pada Perlakuan 3 (1 klekap : 1 kotoran sapi) karena perlakuan komposisi 1:1 menghasilkan dekomposisi terbaik, namun kandungan unsur hara yang dihasilkan masih kurang dari standar mutu, sehingga diperlukan penambahan bahan lain yang dapat meningkatkan kandungan unsur hara.

Kata kunci : Klekap, pupuk organik cair.

ABSTRACT (Gilbert Verron Kam. 26040119130055. Klekap As Primary Material In The Making Of Liquid Organic Fertilizer. Widianingsih and Hadi Endrawati).

Klekap is a descriptive term for a diverse collection of microalgae and cyanobacteria that inhabit the surface layer of sediments in both salty and brackish waters. Klekap produces macronutrients that have not been widely used and can be used as liquid organic fertilizer. This research was conducted to determine the klekap which is used as the basic ingredient of liquid organic fertilizer. The manufacture of this liquid organic fertilizer uses the anaerobic composting method by providing different compositions of klekap and cow manure, namely Treatment 1 (1 klekap : 2 cow manure), Treatment 2 (2 klekap : 1 cow manure), and Treatment 3 (1 klekap : 1 cow manure) with 100% klekap control lasting 30 days. The results of composting for 30 days obtained different values for each treatment given. Treatment 1 (1 klekap : 2 cow manure) had C, N, P, K, and N/P ratio values of 2.35%, 0.11%, 0.11%, 0.37%, and 22 respectively ,02. Treatment 2 (2 klekap : 1 cow manure) had C, N, P, K, and N/P ratio values of 2.38%, 0.08%, 0.05%, 0.32%, and 27 respectively .98. Treatment 3 (1 klekap : 1 cow manure) had C, N, P, K, and N/P ratio values of 3.17%, 0.09%, 0.08%, 0.64%, and 35 respectively ,04. N and P had the highest values in Treatment 1 (1 klekap : 2 cow manure) because the volume of cow manure was the highest compared to other treatments which added nutrients and microbes. Elements C, K, and N/P ratios had the highest values in Treatment 3 (1 klekap : 1 cow manure). Treatment 3 (1 klekap : 1 cow manure) determines the 1:1 composition which produces the most volume of C so that more C stock can be used by microbes. It is the same with element K which shows the highest value in Treatment 3 (1 klekap : 1 cow manure) because the 1:1 composition treatment produces the best decomposition, but the resulting nutrient content is still less than the quality standard, so it is necessary to add other ingredients that can improve nutrient content.

Keywords : Klekap, liquid organic fertilizer.

Actions (login required)

View Item