RAMADHAN, SATRIA RAYHAN (2023) SUBSTITUSI TEPUNG IKAN MENGGUNAKAN TEPUNG MAGGOT (Hermetia illucens) PADA PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN BAWAL BINTANG (Trachinotus blochii) (23da305). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Satria Rayhan 23da305.pdf Download (736kB)

Abstract

ABSTRAK

(Satria Rayhan Ramadhan. 26020119140108. Substitusi Tepung Ikan Menggunakan Tepung Maggot (Hermetia Illucens) Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Bawal Bintang (Trachinotus Blochii) Vivi Endar Herawati dan Seto Windarto).

Bawal bintang (Trachinotus blochii) merupakan ikan yang memiliki keunggulan yaitu pertumbuhan yang cepat dan memiliki kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan budidaya. Kualitas pakan yang diberikan pada budidaya ikan bawal bintang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan keberhasilan produksi budidaya. Harga tepung ikan yang semakin mahal serta ketersediaannya yang semakin terbatas menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan pakan kian besar. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif lain sebagai pengganti tepung ikan yakni tepung maggot. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji pengaruh subtitusi tepung ikan menggunakan tepung maggot pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih bawal bintang (T. blochii). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah perlakuan A (0% substitusi tepung maggot), B (15% substitusi tepung maggot), C (30% substitusi tepung maggot), D (45% substitusi tepung maggot), dan Kontrol (Megami No.1). Ikan uji yang digunakan adalah benih bawal bintang dengan bobot ± 3 gram dan panjang ± 3 cm. Benih dipelihara dalam container box dengan jumlah 15 ekor/bakdengan lama pemeliharaan 42 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa substitusi tepung ikan menggunakan tepung maggot dengan dosis yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot mutlak, panjang mutlak, total konsumsi pakan (TKP), spesific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), dan protein efficiency ratio (PER). Namun tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap survival rate (SR) benih bawal bintang. Berdasarkan hasil penelitian dosisterbaik terdapat pada perlakuan C (30%) mampu menghasilkan TKP (68.11±1.07 gram), FCR (1.24±0.1), EPP (80.71±0.7%), SGR (2.37±0.04% /hari), PER (1.79±0.03), dan SR (100±0.00%).

Kata kunci: Bawal bintang, maggot, pakan, pertumbuhan, substitusi.

ABSTRACT

(Satria Rayhan Ramadhan. 26020119140108. Fish meal substitution using maggot flour (Hermetia illucens) in feed for the growth and survival of star pomfret fry (Trachinotus blochii) Vivi Endar Herawati and Seto Windarto).

Star pomfret (Trachinotus blochii) is a fish that has the advantage of fast growth and adaptability to the cultivation environment. The quality of feed given to star pomfret farming can affect the growth rate and success of aquaculture production. The increasingly expensive price of fish meal and its increasingly limited availability cause the costs incurred for making feed to be even greater. Therefore, there is a need for another alternative as a substitute for fish meal, namely maggot flour. The purpose of this study was to examine the effect of fish meal substitution using maggot flour in artificial feed on the growth and survival of star pomfret (T. blochii) fry. This study used an experimental method with a complete randomized design (RAL) consisting of 5 treatments and 3 repeats. The treatments applied are treatment A (0% substitution of maggot flour), B (15% substitution of maggot flour), C (30% substitution of maggot flour), D (45% substitution of maggot flour), and Control (commercial feed). The test fish used were star pomfret fry weighing ± 3 grams and ± 3 cm long. Seeds are kept in containers with a total of 15 heads / tubs with a maintenance duration of 42 days. The results showed that fish meal substitution using maggot flour with different doses had a significant effect (P<0.05) on absolute weight, absolute length, total feed consumption (TKP), specific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR), feed utilization efficiency (EPP), and protein efficiency ratio (PER). However, there was no real effect (P<0.05) on the survival rate (SR) of star pomfret seeds. Based on the results of the study, the best dose was found in treatment C (30%) able to produce crime scene (68.11±1.07 grams), FCR (1.24±0.1), EPP (80.71±0.7%), SGR (2.37±0.04% / day), PER (1.79±0.03), and SR (100±0.00%).

Keywords: Star pomfret, maggot, feed, growth, substitution.

Actions (login required)

View Item