Search for collections on Undip Repository

PREVALENSI PENYAKIT PADA KARANG SCLERACTINIA DI PERAIRAN KARIMUNJAWA, KABUPATEN JEPARA (23dik292)

IZZATUNNISA, YASMIN (2023) PREVALENSI PENYAKIT PADA KARANG SCLERACTINIA DI PERAIRAN KARIMUNJAWA, KABUPATEN JEPARA (23dik292). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Yasmin Izaatunnisa 23dik292.pdf

Download (278kB)

Abstract

ABSTRAK

(Yasmin Izzatunnisa. 26040119130053. Prevalensi Penyakit Pada Karang Scleractinia Di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Dwi Haryanti dan Munasik).

Tekanan lokal seperti meningkatnya aktivitas antropogenik, serta dengan perubahan lingkungan sebagai akibat dari perubahan iklim dan pemanasan global, mendorong penurunan kesehatan terumbu karang hingga batasnya. Kemunculan penyakit karang telah diamati di banyak wilayah di seluruh dunia yang mengakibatkan penurunan tutupan dan produktivitas terumbu karang. Hal ini menyoroti pentingnya terumbu karang dan pengelolaan untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis penyakit karang dan menghitung prevalensi penyakit karang yang ditemukan di kawasan terumbu karang Perairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Survei dilakukan di sembilan lokasi dengan cara SCUBA diving di kedalaman 7 meter, menggunakan metode transek sabuk (belt transect) sepanjang 50 m. Tutupan karang keras (Scleractinia) keras diamati dan dihitung dengan metode Line Intercept Transect (LIT). Jenis penyakit karang dicatat dan didokumentasikan. Prevalensi penyakit adalah jumlah koloni yang diifeksi penyakit tertentu dibandingkan dengan jumlah tota koloni dan ditampilkan dalam satuan persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terumbu karang di Karimunjawa sebagian besar dalam kondisi baik dengan persen tutupan karang keras (Scleractinia) keras berkisar antara 37-88%. Namun penyakit karang ditemukan di semua lokasi dengan prevalensi yang relatif tinggi dari 6,29-18,92%. Terdapat tujuh jenis penyakit karang yang ditemukan di sembilan pulau lokasi penelitian, yaitu Atramentous Necrosis (AtN), Brown Band Disease (BrbD), Ulcerative White Spot (UWS), White Syndrome (WS), Trematodiasis, Black Band Disease (BBD) dan White Band Disease (WBD). Tingginya prevalesi penyakit karang diduga karena adanya aktivitas antropogenik, seperti kegiatan pariwisata dan budidaya.

Kata Kunci : Karimunjawa, Penyakit Karang, Prevalensi, Tutupan karang keras (Scleractinia).

ABSTRACT

(Yasmin Izzatunnisa. 26040119130053. Disease Prevalence of Scleractinia Corals in Karimunjawa Islands, Jepara. Dwi Haryanti and Munasik).

Local pressures such as increased anthropogenic activity, coupled with environmental changes as a result of climate change and global warming, are pushing the health of coral reefs to their limits. Emergence of coral disease has been observed in many areas around the world resulting in reduced coral reef cover and productivity. This highlights the importance of coral reefs and their management for future sustainable development. This study aims to determine the types of coral disease and calculate the prevalence of coral disease found in the coral reef area of the Karimunjawa Archipelago, Jepara Regency. The survey was conducted at nine locations by SCUBA diving at a depth of 7 meters, using the 50 m belt transect method. Scleractinia cover was observed and calculated using the Line Intercept Transect (LIT) method. Types of coral diseases are recorded and documented. Disease prevalence is the number of colonies infected with a particular disease compared to the total number of colonies and is displayed in percent units. The results showed that most of the coral reefs in Karimunjawa were in good condition with a percentage of scleractinia cover ranging from 37-88%. However, coral disease was found in all locations with a relatively high prevalence of 6.29-18.92%. There are seven types of coral disease found on the nine study sites, namely Atramentous Necrosis (AtN), Brown Band Disease (BrbD, Ulcerative White Spot (UWS), White Syndrome (WS), Trematodiasis, Black Band Disease (BBD) and White Band Disease (WBD). The high prevalence of coral disease is thought to be due to anthropogenic activities, such as tourism and aquaculture activities.

Keywords : Coral Disease, Coral Cover, Karimunjawa, Prevalence.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Karimunjawa, Penyakit Karang, Prevalensi, Tutupan karang keras (Scleractinia), Coral Disease, Coral Cover, Prevalence.
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Jan 2024 06:38
Last Modified: 12 Jan 2024 06:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20275

Actions (login required)

View Item View Item