AWALUDDIN, IMAM (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN PERIKANAN TANGKAP DI KABUPATEN BIMA (23dpt286). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text IMAM AWALUDDIN 23dpt286.pdf Download (370kB)

Abstract

ABSTRAK
(Imam Awaluddin. 26010316120029. Strategi Pengembangan Komoditas
Unggulan Perikanan Tangkap di Kabupaten Bima. Trisnani Dwi Hapsari dan
Kukuh Eko Prihantoko).
Kabupaten Bima merupakan wilayah pesisir yang berada di Provinsi Nusa
Tenggara Barat memiliki produksi perikanan tangkap tertinggi pada tahun 2020
sejumlah 30.340 ton dengan nilai produksi sebesar Rp 219.592.077.433 sehingga
dapat memberikan kontribusi dalam sektor perikanan khususnyaperikanan tangkap.
Perairan Bima memiliki berbagai jenis hasil tangkapan ikan dominan yang memiliki
nilai ekonomis tinggi sesuai dengan musimnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa potensi perikanan tangkap, menganalisajenis ikan komoditas unggulan
dan menyusun strategi pengembangan komoditas unggulan perikanan tangkap di
Kabupaten Bima. Metode peneitian menggunakan metode deskriptif dengan
pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan 15 responden.
Analisis data menggunakan Analisis Deskripsi, Analisis Location Quotient (LQ),
Analisis Shift Share (SS), Analisis Spesialisasi (SI), dan Analisis SWOT.
Komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Bima adalah Ikan Peperek
dengan nilai LQ (2,79), SS (95,50), dan SI (2,22%) dan Ikan Siro dengan nilai LQ
(1,19), SS (185,89), dan SI (22,87%). Hasil strategi pengembangan komoditas
unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Bima menggunakan analisis SWOT
didapatkan hasil strategi yaitu meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
sumberdaya manusia dengan pelatihan pengolahan hasil perikanan, sosialisasi
terhadap nelayan mengenai alat bantu penangkapan ikan, musim penangkapan dan
jumlah penangkapan yang optimal, meningkatkan sentra industri produk
pengolahan hasil perikanan, meningkatkan jumlah armada penangkapan > 30GT,
dan mengadakan pelatihan teknologi penangkapan dan alat bantu penangkapan ikan
kepada nelayan.
Kata Kunci: Komoditas Unggulan, Perikanan Tangkap, Bima.

ABSTRACT
(Imam Awaluddin. 26010316120029. Development Strategy on Superior
Commodity of Capture Fisheries in Bima Regency. Trisnani Dwi Hapsari dan Kukuh
Eko Prihantoko).
Bima Regency is a coastal area in West Nusa Tenggara Province which has the
highest capture fisheries production in 2020 of 30,340 tons with a production value of
IDR 219,592,077,433 sothat it can contribute to the fisheries sector, especially capture
fisheries. Bima waters have various types of dominant fish catches that have high
economic value according to the season.This study aims to analyze the potential of
capture fisheries, analyze the types of superior commodity fish and develop strategies
for the development of superior capture fisheries commodities in Bima Regency. The
research method uses a descriptive method with data collection using a purposive
sampling method with 15 respondents. Data analysis used Description Analysis,
Location Quotient (LQ) Analysis, Shift Share (SS) Analysis, Specialization Analysis
(SI), and SWOT Analysis. Main capture fisheries commodities in Bima Regency are
Peperek fish with LQ values (2.79), SS (95.501), and SI (2.22%) and Siro fish withLQ
values (1.19), SS (185.89) , and SI (22.87%). The results of the strategy for developing
superior capture fisheries commodities in Bima Regency using SWOT analysis obtained
the results of the strategy, namely increasing the ability and skills of human resources
by training in processing fishery products, socializing fishermen regarding fishing aids,
fishing season and optimal number of catches, increasing product industrial centers
processing fishery products, increasing the number of fishing fleets > 30GT, and
conducting training on fishing technologyand fishing aids for fishermen.
Keywords: Leading Commodity, Capture Fisheries, Bima.

Actions (login required)

View Item