CRISTANTO, ERY (2023) PENGARUH PERBEDAAN SALINITAS TERHADAP VIABILITAS DAN TOTAL BAKTERI Vibrio parahaemolyticus (23dsa275). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Ery Cristanto 23dsa275.pdf Download (470kB)

Abstract

ABSTRAK
(Ery Cristanto. 26010116140073. Pengaruh Perbedaan Salinitas terhadap Viabilitas dan Total Bakteri Vibrio parahaemolyticus. Diah Ayuningrum dan Oktavianto Eko Jati).

Bakteri Vibrio parahaemolyticus merupakan bakteri yang bukan hanya berbahaya bagi biota budidaya seperti udang dan kerapu, namun juga berbahaya bagi manusia. Keberadaannya harus diperhatikan, mengingat begitu krusialnya dampak yang mampu ditimbulkan oleh bakteri ini. Untuk itu perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi viabilitas dan total bakteri dari bakteri V. parahaemolyticus ini. Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah salinitas, sehingga perlu diketahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap viabilitas dan total bakteri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan salinitas terhadap viabilitas dan total bakteri V. parahaemolyticus serta mengetahui kisaran salinitas dimana bakteri V. parahaemolyticus dapat tumbuh. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2021 di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental laboratoris, serta menginokulasikan bakteri dengan metode streak plate dan spread plate pada media TSA. Percobaan terdiri dari 6 perlakuan yaitu pada salinitas 0, 20, 40, 60, 80, dan 100 ppt dengan 3 kali pengulangan pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koloni bakeri V. parahaemolitycus dapat tumbuh memenuhi goresan serta jumlah koloni yang tumbuh lebih dari 30 % dibandingkan dengan jumlah koloni bakteri yang di kulturkan pada media TSA. Sedangkan pada salintas 100 ppt koloni bakteri tidak mampu tumbuh. tingkat salinitas yang optimal bagi bakteri V. parahaemoliticus untuk tumbuh adalah sebesar 20 ppt. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tingkat salinitas berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri V. parahaemolyticus sebesar 62,9%.

Kata Kunci: BBPBAP Jepara, Salinitas, Total Bakteri, Viabilitas Bakteri.

ABSTRACT
(Ery Cristanto. 26010116140073. The Effect of Differences in Salinity on the Viability and Total Bacteria of Vibrio parahaemolyticus. Diah Ayuningrum and Oktavianto Eko Jati).

The bacterium Vibrio parahaemolyticus is a bacteria that is not only dangerous for cultivated biota such as shrimp and grouper but also for humans. Its existence must be considered, given the crucial impact that this bacterium can cause. For this reason, it is necessary to know the factors that affect the viability and total bacteria of this V. parahaemolyticus bacteria. One of the influencing factors is salinity, so it is necessary to know the effect of differences in salinity on the viability and total of these bacteria. The purpose of this study was to determine the effect of differences in salinity on the viability and total number of V. parahaemolyticus bacteria and to determine the range of salinity in which V. parahaemolyticus bacteria can grow. This research was carried out in January 2021 at the Jepara Balai BesarPerikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. The method used is a laboratory experimental method, as well as inoculating bacteria with streak plate and spread plate methods on TSA media. The experiment consisted of 6 treatments, namely at salinities of 0, 20, 40, 60, 80, and 100 ppt, with 3 repetitions for each treatment. The results showed that V. parahaemolitycus bacteria colonies could grow to fill the scratches, and the number of colonies that grew was more than 30% compared to the number of bacterial colonies cultured on TSA media. Meanwhile, at 100 ppt salt, bacterial colonies were not able to grow. The optimal level of salinity for V. parahaemolyticus bacteria to grow is 20 ppt. Statistical test results showed that the level of salinity affected the growth of V. parahaemolyticus bacteria by 62.9%.

Keywords: BBPBAP Jepara, Salinity, Total Bacteria, Viability, Vibrio parahaemolyticus.

Actions (login required)

View Item