Search for collections on Undip Repository

KARAKTERISTIK MORFOMETRI KERANG HIJAU (Perna viridis) PERAIRAN DEMAAN KABUPATEN JEPARA DAN PERAIRAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH (23dik282)

SIMBOLON, MANGATUR SAHATA (2023) KARAKTERISTIK MORFOMETRI KERANG HIJAU (Perna viridis) PERAIRAN DEMAAN KABUPATEN JEPARA DAN PERAIRAN WEDUNG KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH (23dik282). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Mangatur Sahata Simbolon 23dik282.pdf

Download (571kB)

Abstract

ABSTRAK
(Mangatur Sahata Simbolon. 26020116130176. Karakteristik Morfometri Kerang Hijau (Perna Viridis) di Perairan Demaan Kabupaten Jepara dan Perairan Wedung Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Chrisna Adhi Suryono dan Retno Hartati).
Kerang hijau (P. viridis) merupakan organisme yang termasuk dalam kelas Bivalvia dari filum Moluska. Kerang hijau (P. viridis) banyak ditemukan di perairan Demaan, Kecamatan Jepara dan di Wedung Kabupaten Demak, selain itu kerang hijau juga menjadi salah satu hasil mata pencaharian masyarakat disana serta dapat dikembangkan sebagai sumber daya perikanan yang bernilai gizi tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, baik dikonsumsi secara langsung dalam kondisi segar maupun dalam bentuk olahan oleh masyarakat Demaan Kecamatan Jepara dan masyarakat Wedung Kabupaten Demak. Mengingat kurangnya informasi tentang kerang hijau (P. viridis) sehingga perlu dilakukannya penelitian tentang karakteristik morfometri kerang hijau. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur aspek seperti panjang, tinggi, tebal, berat total dan berat basah kerang. Hasil hubungan panjang berat kerang hijau (P. viridis) di perairan Demaan, Jepara dan Wedung, Demak didapatkan nilai b = 1,80 dan 1,18, dimana b<3 dan pola pertumbuhannya merupakan alometrik negatif (pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan beratnya) dan untuk nilai R2 masing-masing 0,68 dan 0,32, serta nilai r masing-masing 0,82 dan 0,57 dimana hubungannya bersifat linear positif (semakin bertambah ukuran panjang kerang, maka ukuran lebar dan tebal (berat) kerang juga semakin bertambah). Berdasarkan pada hasil pengukuran morfometrik kerang hijau dari Daerah Demaan, Jepara dan Wedung, Demak dapat disimpulkan bahwa hasil nilai yang diperoleh dari Perairan Wedung, Demak lebih besar pada nilai rata-rata panjang (75,98), tinggi (32,05), tebal (23,57), berat total (25,25), dan berat basah (6,96). Berdasarkan indek kondisi didapatkan nilai ratarata dari kedua lokasi sebesar 31,44 dan 27,85, sehingga termasuk kategori kurus dikarenakan nilai indeks kondisi < 40.
Kata Kunci : Kerang Hijau, Demaan, Wedung, Morfometri, Indeks Kondisi, Hubungan Panjang Berat.

ABSTRACT
(Mangatur Sahata Simbolon. 26020116130176. Morphometric Characteristics of Green Mussels (Perna Viridis) in Demaan Waters, Jepara Regency and Wedung Waters, Demak Regency, Central Java Province. Chrisna Adhi Suryono dan Retno Hartati).
Green mussel (P. viridis) is an organism that belongs to the class Bivalvia of the phylum Molluscs. Green mussels (P. viridis) are commonly found in Demaan waters, Jepara District and in Wedung, Demak Regency. Apart from that, green mussels are also one of the results of the livelihoods of the people there and can be developed as fishery resources with high nutritional value to meet the food needs of the community. , both consumed directly in fresh conditions and in processed form by the Demaan community, Jepara District and the Wedung community, Demak Regency. Given the lack of information about green mussels (P. viridis), it is necessary to conduct research on the morphometric characteristics of green mussels. This research was conducted by measuring aspects such as length, height, thickness, total weight and fresh weight of the shells. The results of the long-weight relationship of green mussels (P. viridis) in the waters of Demaan, Jepara and Wedung, Demak obtained values of b = 1.80 and 1.18, where b <3 and the growth pattern is negative allometric (length growth is faster than weight growth ) and for the R2 values of 0.68 and 0.32 respectively, and for the values of r respectively 0.82 and 0.57 where the relationship is positive linear (the increasing the length of the shell, the size of the width and thickness (weight) of the shell also increasing). Based on the results of green mussel morphometric measurements from Demaan, Jepara and Wedung, Demak, it can be concluded that the results obtained from Wedung Waters, Demak are greater in the average value of length (75.98), height (32.05), thickness (23.57), total weight (25.25), and wet weight (6.96). Based on the condition index, the average value of the two locations was 31.44 and 27.85, so that it was included in the thin category because the condition index value was <40.
Keywords: Green Mussel, Demaan, Wedung, Morphometrics, Condition Index, Long-Weight Relationship.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kerang Hijau, Demaan, Wedung, Morfometri, Indeks Kondisi, Hubungan Panjang Berat. Green Mussel, Wedung, Morphometrics, Condition Index, Long-Weight Relationship.
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 12 Jan 2024 06:54
Last Modified: 12 Jan 2024 06:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20265

Actions (login required)

View Item View Item