SANTOSO, JIHAN BRILIANA (2023) PENGARUH PERBEDAAN UKURAN MATA PANCING DAN UKURAN BENANG POLYAMIDE TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.) PADA ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI PERAIRAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA JEPARA (23dpt257). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Jihan Briliana Santoso 23dpt257.pdf Download (764kB)

Abstract

ABSTRAK
(Jihan Briliana Santoso. 26010316130075. Pengaruh Perbedaan Ukuran
Mata Pancing dan Ukuran Benang Polyamide terhadap Hasil Tangkapan Ikan
Tenggiri (Scomberomorus sp.) pada Alat Tangkap Pancing Ulur di Perairan
Kepulauan Karimunjawa Jepara. Bogi Budi Jayanto dan Kukuh Eko
Prihantoko).
Pancing ulur (hand line) merupakan alat tangkap sederhana dengan
konstruksi berupa benang polyamide, pemberat, mata pancing dan umpan. Ikan
tenggiri (Scomberomorus sp.) adalah salah satu hasil tangkapan utama alat tangkap
pancing ulur di Kepulauan Karimunawa. Tujuan Penelitian ini, yaitu mengetahui
dan menganalisis pengaruh perbedaan ukuran benang dan mata pancing terhadap
hasil tangkapan pancing ulur. Permasalahan yang terjadi di lokasi penelitian yaitu
benang polyamide sering terputus dan umpan hilang sebagian atau keseluruhan,
sehingga diperlukan adanya rekayasa alat tangkap dengan mengubah ukuran
benang dan mata pancing agar menemukan alat tangkap yang efektif bagi nelayan.
Jenis data yang didapat pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang didapat dari penelitian di lapangan. Sedangkan data
sekunder adalah data yang didapat dari Pelabuhan Perikanan Pantai Karimunjawa.
Lokasi Penelitian dilakukan di WPP 712 (Laut Jawa) lebih tepatnya di Perairan
Karimunjawa. Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing
berdasarkan ukuran benang (diameter 1,1mm dan 1,3mm) dan ukuran mata pancing
(No. 08; No. 10; No. 12) dengan masing-masing 4 kali pengulangan (trip). Metode
analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji two way anova
pada aplikasi SPSS 25. Hasil nilai sig yang didapat pada uji two way anova, yaitu
nilai sig <0,05, H0 ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan ukuran benang dan
mata pancing mempunyai pengaruh terhadap hasil tangkapan.
Kata Kunci: Ikan Tenggiri, Mata pancing, Pancing Ulur, Polyamide

ABTRACT
(Jihan Briliana Santoso. 26010316130075. The Effect of Differences
hook and Size of Polyamide Thread of Catching Mackerel (Scomberomorus sp.) on
Hand Line Fishing Gear in Karimunjawa Islands Jepara. Bogi Budi Jayanto dan
Kukuh Eko Prihantoko).
Hand line is a simple fishing gear with construction in the form of polyamide
yarn, weights, hooks and bait. Mackerel (Scomberomorus sp.) is one of the main
catches of hand line fishing gear in the Karimunawa Islands. The purpose of this
study was to identify and analyze the effect of differences in thread size and hooks
on handline catches. The problems that occurred at the research location were that
the polyamide threads were often cut off and the bait was lost in part or in whole,
so it is necessary to engineer fishing gear by changing the size of the threads and
hooks in order to find effective fishing gear for fishermen. The types of data
obtained in this study are primary data and secondary data. Primary data is data
obtained from research. While secondary data is data obtained from the
Karimunjawa Coastal Fishing Port. Location The research was conducted in WPP
712 (Java Sea) to be more precise in Karimunjawa Waters. This study used an
experimental fishing method based on thread size (1.1mm and 1.3mm diameter) and
hook size (No. 08; No. 10; No. 12) with 4 trips each. The data analysis method used
the normality test, homogeneity test and two way ANOVA test in the SPSS 25
application. The sig value obtained in the two way ANOVA test, namely sig value
<0.05, H0 was not accepted. So it can be concluded that the size of the thread and
hook has an influence on the catch.
Keywords: Hand Line, Hook, Mackerel, Polyamide

Actions (login required)

View Item