RINALDY, RADIVA SONIA (2023) STUDI MORFOLOGI LAMUN Cymodocea serrulata DI PULAU PANJANG DAN PANTAI PRAWEAN, JEPARA, JAWA TENGAH (23dik270). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text RADIVA SONIA RINALDY 23dik270.pdf Download (772kB)

Abstract

ABSTRAK
(Radiva Sonia Rinaldy, 26020116130102. Studi Morfologi Lamun Cymodocea serrulata di Pulau Panjang dan Pantai Prawean, Jepara, Jawa Tengah. Wilis Ari Setyati & Dwi Haryanti).

Lamun berpotensi menjadi indikator ekosistem dilihat dari kajian bentuk dan ukuran pertumbuhan morfologinya sebagai bentuk respon terhadap lingkungannya, hal ini mengacu pada hitungan morfometrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan morfometrik sampel lamun Cymodocea serrulata dari Pulau Panjang dan Pantai Prawean, dan mengetahui hubungan morfometrik lamun dengan parameter lingkungan ekosistem lamun di kedua lokasi penelitian. 20 sampel tegakan lamun dan parameter lingkungan (suhu, salinitas, DO, kecerahan, dan sedimen) diambil pada tiap lokasi. Pengukuran morfometrik sampel lamun mencakup organ daun, batang, rimpang, dan akar, lalu dilakukan analisis korelasi Pearson untuk menentukan hubungan data pengukuran morfometrik lamun dengan data parameter lingkungan (suhu, salinitas, dan kadar DO). Sampel sedimen dianalisis ukuran butirnya dengan analisa granulometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata morfometrik lamun Cymodocea serrulata di Pulau Panjang diperoleh nilai rerata yang cenderung lebih tinggi pada panjang daun, panjang batang, panjang rimpang, dan panjang akar, sedangkan pada Pantai Prawean diperoleh nilai rerata yang cenderung lebih tinggi pada lebar daun, diameter batang, dan diameter rimpang. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan morfometrik lamun Cymodocea serrulata dengan parameter lingkungannya memiliki korelasi dengan keseluruhan morfometrik memiliki tingkat korelasi dengan kisaran korelasi moderat hingga mendekati sempurna berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson dimana seluruh nilai signifikansi yang didapatkan yaitu P < 0,05.

Kata kunci: Cymodocea serrulata, Lamun, Morfometrik, Pantai Prawean, Pulau Panjang

ABSTRACT
(Radiva Sonia Rinaldy, 26020116130102. Morphological Study of Seagrass Cymodocea serrulata in Panjang Island and Prawean Beach, Jepara, Central Java. Wilis Ari Setyati & Dwi Haryanti).

Seagrass has the potential to be an ecosystem indicator perceived from the study of the shape and size of its morphological growth as a form of response to the environment it lives in, which refers to morphometric calculations. This research aims to determine and compare the morphometrics of seagrass between Cymodocea serrulata samples from Panjang Island and Prawean Beach, and determine the relation between the morphometrics and the environmental parameters of seagrass ecosystems from the two research locations. 20 individual seagrasses and the environmental parameters (temperature, salinity, dissolved oxygen, water clarity, and sediment) were taken at each location. Morphometric measurements of seagrass samples included the leaf, stem, rhizome, and root, and will be analyzed with Pearson correlation to determine the relation of morphometric measurements data and environmental parameters data (temperature, salinity, and dissolved oxygen). Grain sizes of the sediment samples were analyzed with granulometry analysis. The results showed that the morphometric mean of Cymodocea serrulata on Panjang Island had slight higher mean values on the leaf length, stem length, rhizome length, and root length, while Prawean Beach had slight higher mean values on the leaf width, stem diameter, and rhizome diameter. The results also showed that the relation between Cymodocea serrulata with its environmental parameters had overall correlation with a moderate to near perfect correlation level, based on the Pearson correltion analysis where all the significance values obtained are P < 0.05.

Keywords: Cymodocea serrulata, Morphometric, Panjang Island, Prawean Beach, Seagrass

Actions (login required)

View Item