FATIAN, ADELLA SPEXTANIA (2023) PENGARUH EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri) TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN KELULUSHIDUPAN LARVA IKAN MAS (Cyprinus carpio L.) DENGAN LAMA WAKTU PERENDAMAN YANG BERBEDA (23da241). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Adella Spextania Fatian 23da241.pdf Download (841kB)

Abstract

ABSTRAK
(Adella Spextania Fatian. 26020119120026. Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap Daya Tetas Telur dan Kelulushidupan Larva Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) dengan Lama Waktu Perendaman yang Berbeda. Sarjito dan Diana Chilmawati).
Ikan mas (Cyprinus carpio) adalah salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang memiliki aspek potensi tinggi pada bidang perikanan. Ketersediaan benih sangat mendukung keberlanjutan kegiatan budidaya ikan mas, faktor yang
berpengaruh terhadap keberhasilan dalam budidaya ikan mas adalah tingginya persentase Hatching Rate dan kelulushidupan larva. Kendala yang mempengaruhi tingkat keberhasilan budidaya ikan mas yaitu munculnya serangan jamur pada stadia penetasan telur. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jamur pada penetasan telur ikan mas yaitu dengan melakukan perendaman telur ikan mas menggunakan ekstrak larutan meniran (Phyllanthus niruri) dengan lama waktu yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman telur ikan mas dengan ekstrak meniran terhadap daya tetas telur dan mengetahui lama waktu perendaman terbaik terhadap keberhasilan penetasan telur ikan mas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Februari 2023 di Balai Benih Ikan (BBI) Balaikambang, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Bahan uji yang digunakan adalah larutan ekstrak meniran dengan dosis 4000 ppm dan telur ikan mas yang berasal dari BBI Balaikambang, Surakarta. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan lama waktu perendaman ekstrak meniran yang berbeda. Perlakuan perendaman ekstrak meniran pada telur dengan lama waktu yang digunakan yaitu A (0 menit), B (10 menit), C (20 menit), D (30 menit), E (40 menit). Data yang diamati meliputi prevalensi jamur, perkembangan telur, hatching rate, lama penyerapan kuning telur, survival rate dan kualitas air. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai prevalensi jamur telur ikan mas tertinggi pada perlakuan A (14,67%), sedangkan terendah perlakuan D (5,33%). Perkembangan telur ikan mas pada perlakuan A,B,C,D dan E selesai pada jam ke-24 setelah terbuahi. Hatching rate telur ikan tertinggi pada perlakuan D (94,54%), sedangkan terendah perlakuan A (84,33%). Penyerapan kuning telur larva ikan mas tercepat perlakuan A yaitu (70 jam), sedangkan terlama perlakuan E (72 jam). Survival rate tertinggi pada perlakuan D sebesar (93,1%), sedangkan terendah perlakuan A (84,76%). Hasil pengamatan kualitas air berupa suhu berkisar 24,0-29,3℃, pH 7,52-9,07, dan DO berkisar 5,7-7,5 mg/L. Kesimpulan yang didapatkan adalah perendaman telur ikan mas dengan ekstrak meniran dengan lama waktu perendaman berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap hatching rate.
Kata kunci : Cyprinus carpio, ekstrak meniran, perkembangan embrio, penyerapan kuning telur

ABSTRACT
(Adella Spextania Fatian. 26020119120026. Effect of Meniran Extract (Phyllanthus niruri) on Egg Hatcability and Survival of Carp (Cyprinus carpio L.) Larvae with Different Soaking Time Sarjito and Diana Chilmawati).
Goldfish (Cyprinus carpio) is a type of freshwater aquaculture fish that has high potential in the fisheries sector. The availability of seeds strongly supports the sustainability of goldfish farming activities. Factors that influence success in
goldfish farming are the high hatching rate and larval survival. The obstacle that affects the success rate of goldfish farming is the emergence of fungal attacks at the egg hatching stage. One of the efforts that can be made to prevent fungal attack on goldfish egg hatching is by soaking carp eggs in meniran solution extract (Phyllanthus niruri) for the best length of time. This study aims to determine the effect of soaking carp eggs with meniran extract on egg hatchability and the best soaking time for goldfish egg hatching success. The research was conducted in January–February 2023 at the
Balaikambang Fish Seed Center (BBI), Surakarta City, Central Java. The test materials used were meniran extract solution at a dose of 4000 ppm and carp eggs from BBI Balaikambang, Surakarta. The method used was an experiment with a
completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 3 replications, each with different soaking times of meniran extract. The treatment of meniran extract immersion in eggs with the length of time used was A (0 minutes), B (10 minutes), C (20 minutes), D (30 minutes), and E (40 minutes). The observed data included fungal prevalence, egg development, hatching rate, yolk absorption time, survival rate, and water quality. The results showed that the highest prevalence of carp egg fungus was in treatment A (14.67%), while the lowest was in treatment D (5.33%). The development of carp eggs in treatments A, B, C, D, and E was completed 24 hours after being fertilized. The highest hatching rate of fish eggs was in treatment D (94.54%), while the lowest was in treatment A (84.33%). The treatment with the fastest absorption of goldfish larvae egg yolk was treatment A (70 hours), while treatment E took the longest (72 hours). The highest survival rate was in treatment D (93.1%), while the lowest was in treatment A (84.76%). The results of water quality observations were temperatures ranging from 24.0-29.3 °C, pH 7.52–9.07, and DO ranging from 5.7–7.5 mg/L. The conclusion obtained was that soaking carp eggs with meniran extract at different soaking times had a significant effect (P <0.05) on the hatching rate.
Keywords: Cyprinus carpio, meniran extract, embryonic development, egg yolk absorption.

Actions (login required)

View Item