SETYANTY, BERLINKA IRNA (2023) PENAMBAHAN ENZIM FITASE DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) STADIA PEMBESARAN (23da197). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Berlinka Irna Setyanti 23da197.pdf Download (574kB)

Abstract

ABSTRAK
(Berlinka Irna Setyanty. 26020119130074. Penambahan Enzim Fitase dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan pada Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Stadia Pembesaran. Diana Rachmawati & Tita Elfitasari).

Ikan lele sangkuriang merupakan komoditas perikanan unggul yang memiliki prospek usaha yang menjanjikan dan diminati karena mudah dibudidayakan dan memiliki masa pemeliharaan yang singkat. Permasalahan yang dihadapai para pembudidaya ikan lele sangkuriang adalah harga pakan komersial yang mahal. Hal ini disebabkan harga bahan baku yang mahal. Pakan buatan dengan bahan baku lokal dianggap sebagai solusi dari mahalnya pakan komersial. Akan tetapi, dalam bahan baku lokal nabati mengandung zat anti nutrisi, yaitu asam fitat. Asam fitat dapat mengganggu kinerja pencernaan dan penyerapan nutrisi pakan, sehingga menghambat pertumbuhan. Penggunaan enzim fitase dapat menghidrolisis asam fitat, meningkatkan penyerapan nutrien, dan meningkatkan efisiensi pakan sehinga mampu meningkatkan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dan menemukan dosisi optimal penambahan enzim fitase dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) stadia pembesaran. Penelitian ini menggunakan ikan lele sangkuriang
(Clarias gariepinus) dengan bobot rata-rata 21,41±0,16 gram per ekor. Ikan diberi perlakuan dengan pakan buatan yang ditambahkan enzim fitase dengan dosis yang berbeda, yaitu 0 mg/kg pakan, 125 mg/kg pakan, 250 mg/kg pakan dan 375 mg/kg
pakan. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase ke dalam pakan buatan secara signifikan dapat menurunkan FCR, meningkatkan EPP, PER dan RGR ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) stadia pembesaran. Namun, tidak mempengaruhi kelulushidupan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) stadia pembesaran. Dosis enzim fitase terbaik untuk ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus) stadia pembesaran adalah 250 mg/kg pakan mampu menghasilkan FCR (1,32±0,03), EPP (74%±0,03), PER (2,31±0,13) dan RGR (3,21%±0,0029).

Kata kunci : asam fitat, enzim fitase, kelulushidupan, pakan buatan, pertumbuhan

ABSTRACT
(Berlinka Irna Setyanty. 26020119130074. Addition of Phytase in Artificial Feed on Growth and Efficiency of Feed Utilization of Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus) Enlargement Stage. Diana Rachmawati & Tita Elfitasari).

Sangkuriang catfish is a superior fishery commodity that has promising business prospects and is in demand because it is easy to cultivate and has a short maintenance period. The problem faced by sangkuriang catfish cultivators is the high price of commercial feed. This is due to the high price of raw materials.
Artificial feed with local raw materials is considered a solution to the high cost of commercial feed. However, local vegetable raw materials contain anti-nutritional compounds, phytic acid. Phytic acid can interfere with digestive performance and absorption of feed nutrients, thus inhibiting growth. The use of phytase enzyme can hydrolyze phytic acid, increase nutrient absorption, and increase feed efficiency so as to increase fish growth. This study aims to determine the effect and find the optimal dose of adding phytase enzymes to artificial feed on growth and survival of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) enlargement stage. This study used sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) with an average weight of 21.41 ± 0.16 grams per fish. Fish were treated with artificial feed added with phytase enzymes at different doses, 0 mg/kg feed, 125 mg/kg feed, 250 mg/kg feed and 375 mg/kg feed. The results of the study showed that the addition of phytase enzymes to artificial feed could significantly increase the FCR, EPP, PER and RGR of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus). However, it does not affect the survival of catfish. The best dose for sangkuriang catfish (Clarias gariepinus) rearing stage is 250 mg/kg of feed capable of producing FCR (1.32 ± 0.03), EPP (74% ± 0.03),
PER (2.31 ± 0.13 ) and RGR (3.21%±0.0029).

Key word : artificial feed, growth, phytic acid, phytase, survival

Actions (login required)

View Item