Safitri, Dea Damayanti (2021) PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERUMAHAN MENJADI PERDAGANGAN DAN JASA SERTA KORELASINYA DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_PWK_Dea Damayanti S.pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

BWK I merupakan pusat pelayanan kota yang berfungsi sebagai pusat pelayanan
pemerintahan kota dan pusat perdagangan dan jasa. Perannya sebagai daerah pusat aktivitas
perdagangan dan jasa membuat kegiatan perdangangan dan jasa akan terus berkembang di
Kecamatan Semarang Selatan. Terjadinya penambahan jumlah sarana perdagangan dan jasa
menjadi salah satu penentu terjadinya perkembangan aktivitas perdagangan dan jasa di Kecamatan
Semarang Selatan. Berkembangnya aktivitas perekonomian ini tentunya akan mendorong
penambahan luas lahan maupun perubahan penggunaan lahan untuk dijadikan kawasan atau
tempat perdagangan dan jasa. Perkembangan perekonomian tersebut mendorong terjadinya
perubahan penggunaan lahan, salah satu fenomenanya adalah perubahan penggunaan lahan
perumahan menjadi perdagangan dan jasa.
Tujuan dari laporan proyek akhir ini adalah mengukur luas perubahan penggunaan lahan
perumahan ke pedagangan dan jasa serta korelasinya dengani faktor harga lahan, kepadatan
penduduk dan migrasi neto di Kecamatan Semarang Selatan. Terdapat dua metode yaitu metode
analisis spasial dan metode analisis korelasi. Metode analisis spasial digunakan pada analisis
perubahan penggunaan lahan perumahan menjadi perdagangan dan jasa tahun 2008-2018 dengan
melakukan interpretasi dan digitasi citra satelit. Metode analisis korelasi digunakan untuk
menganalisis hubungan faktor harga lahan, kepadatan penduduk dan migrasi neto terhadap luas
perubahan penggunaan lahan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman.
Perubahan penggunaan lahan perumahan menjadi perdagangan dan jasa ditunjukkan oleh
peningkatan jumlah sarana seperti rumah makan sebesar 23% dan toko 59% dalam kurun waktu 10
tahun. Hasil dari pemetaan citra satelit tahun 2008 dan 2018 di Kecamatan Semarang Selatan
menunjukkan bahwa terjadi penurunan luas lahan perumahan sebesar 4% atau 13,08 Ha dari luas
awal tahun 2008 adalah 313,44 Ha. Pada lahan dengan fungsi perdagangan dan jasa terjadi
peningkatan sebesar 27% atau 11,29 Ha dari luas awal tahun 2008 adalah 42,41 Ha. Pada penelitian
perhitungan perubahan luas penggunaan lahan perumahan menjadi perdagangan dan jasa,
dilakukan melalui overlay pada peta penggunaan lahan tahun 2008 dan 2018. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa terjadi perubahan penggunaan lahan sebesar 9,19 Ha. Berdasarkan analisis
korelasi faktor harga lahan, kepadatan penduduk dan migrasi neto menunjukkan hubungan korelasi
lemah. Arah hubungan perubahan penggunaan lahan dengan harga lahan menunjukkan korelasi
positif sedangkan dengan faktor kepadatan penduduk dan migrasi neto menunjukkan korelasi
negatif. Bisa disimpulkan bahwa jumlah luas perubahan lahan dalam kurun waktu 2008-2018 belum
terlalu signifikan.
Kata kunci: harga lahan, kepadatan penduduk, korelasi Rank Spearman, migrasi neto,
perdagangan dan jasa, perubahan penggunaan lahan, perumahan

Actions (login required)

View Item