Search for collections on Undip Repository

LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG

ARIFAH, ENIK (2024) LINGKUNGAN FISIK RUMAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ENIK.pdf - Published Version

Download (253kB)

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit yang menginfeksi paru, menular dari satu penderita ke orang lain dan disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Mycobacterium tuberculosis dapat berkembang biak secara optimum di lingkungan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan case control. Subjek penelitian berjumlah 56 responden dengan 28 kelompok kasus dan 28 kelompok kontrol. Analisis univariat menunjukkan nilai rata-rata variabel pada responden seperti tingkat kelembaban udara 57,20% RH, luas ventilasi 8,77% dari luas rumah, intensitas pencahayaan alami 87,02 lux, suhu 30,420C, dan tingkat kepadatan hunian 9,69 m2/orang. Analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan yaitu luas ventilasi (p-value 0,001; OR 7,500; 95% CI 2,293 – 24,527), intensitas pencahayaan alami (p-value 0,027; OR 4,231; 95% CI 1,314 – 13,617), dan tingkat kepadatan hunian (p-value 0,001; OR 20,091; 95% CI 3,952 – 102,126). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu kelembaban udara, suhu, dan jenis lantai. Analisis multivariat menyimpulkan bahwa variabel yang dominan terhadap kejadian TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang yaitu tingkat kepadatan hunian dengan OR = 58,804 (95% CI 5,205 – 664,297) yang bermakna apabila seseorang tinggal dengan tingkat kepadatan hunian yang tidak memenuhi persyaratan maka dimungkinkan untuk terjadi TB Paru 58,804 kali lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang sudah tinggal dengan tingkat kepadatan hunian yang sudah memenuhi persyaratan.

Kata kunci : tuberkulosis paru, faktor risiko, kondisi fisik rumah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 11 Jan 2024 01:56
Last Modified: 11 Jan 2024 01:56
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20131

Actions (login required)

View Item View Item