WIJANARKO, YUSTINUS (2023) ANALISIS EFEKTIVITAS HYBRID ENGINEERING DALAM MEREDAM GELOMBANG LAUT DI DESA TIMBULSLOKO DEMAK JAWA TENGAH (23dos182). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Yustinus Wijanarko 23dos182.pdf Download (313kB)

Abstract

ABSTRAK
(Yustinus Wijanarko. 26050118140103. Analisis Efektivitas Hybrid Engineering Dalam Meredam Gelombang Laut Di Desa Timbulsloko Demak Jawa Tengah. Denny Nugroho Sugianto dan Sugeng Widada) Desa Timbulsloko adalah salah satu desa yang terletak di daerah pesisir utara Pulau Jawa dan terdampak sangat parah karena abrasi yang terjadi disepanjang garis pantai. Lokasi desa Timbulsloko berada di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Jawa Tengah yang seharusnya sepanjang pesisir pantai ditumbuhi oleh tanaman mangrove, tetapi telah di alih fungsikan menjadi tambak sehingga fugsi mangrove sebagai peredam gelombang alami bagi pesisir Desa Timbulsloko hilang. Hal ini membuat daratan terhantam gelombang laut terus menerus dan abrasipun terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas peredaman gelombang kaitannya dengan biaya pembuatan tiap skenarionya. Efektivitas peredaman ini dilihat dari penerapan teknologi pelindung pantai berupa Permeable Breakwater dengan struktur Hybrid Engineering yang kemudian dianalisis tingkat keefektivitasnya dan dikaitkan dengan kondisi tiap skenarionya. Kondisi untuk tiap skenarionya ditentukan dengan jarak sebesar 0,25 meter dan 0,5 meter antar pilar satu dengan yang lainnya. Efektivitas peredman gelombang dari struktur Peremeable Breakwater dilihat berdasarkan nilai tinggi gelombang datang dan tinggi gelombang transmisi oleh sensor ultrasonik. Struktur Permeable Breakwater pada Bulan Juli-September 2021 memiliki nilai Efektivitas Peredaman Gelombang lebaih besar dibandingkan dengan Bulan April-Juni 2021. Kemudian untuk perbedaan penerapan skenario ditiap segmennya, Struktur Permeable Breakwater Segmen 2 dengan jarak kerapatan antar pilar 0,25 meter dan komponen struktur hanya terdiri dari bahan bambu memiliki nilai Efektivitas Peredaman Gelombang lebih baik dibandingkan dengan Struktur Permeable Breakwater Segmen 1 dengan jarak kerapatan antar pilar 0,5 dan komponen struktur terdiri dari pipa cor dan bambu. Hasil analisis menunjukan bahwa struktur dengan komponen bambu dengan jarak 0,25 meter lebih murah dari segi pembangunannya dan lebih efektif dalam meredam gelombang laut.
Kata Kunci: Abrasi Pantai, Analisis Efektivitas Peredaman, Desa Timbulsloko, Hybrid Engineering.

ABSTRACT
(Yustinus Wijanarko. 26050118140103. Analysis of the Effectiveness of Hybrid Engineering in Reducing Sea Waves Due in Timbulsloko Village, Demak, Central Java. Denny Nugroho Sugianto dan Sugeng Widada) Timbulsloko Village is one of the village located on the north coast of Java Island and is severely affected by abrasion that occurs along the coastline. The location of Timbulsloko village is in Sayung Subdistrict, Demak Regency, Central Java, which should be along the coastline overgrown by mangrove plants, but has been converted into ponds so that the function of mangroves as a natural wave damper for the coast of Timbulsloko Village is lost. The impact is that the land is hit by sea waves continuously and abrasion occurs. This study aims to determine the level of effectiveness of wave damping in relation to the cost of making each scenario. The effectiveness of this reduction is seen from the application of coastal protection technology in the form of Permeable Breakwater with Hybrid Engineering structures which are then analysed for their effectiveness and associated with the conditions of each scenario. The conditions for each scenario are determined by a distance of 0.25 meters and 0.5 meters between pillars with each other. The effectiveness of the Permeable Breakwater structure is seen based on the value of the incident wave height and the transmitted wave height by the ultrasonic sensor. The Permeable Breakwater structure in July-September 2021 has a greater Wave Damping Effectiveness value compared to April-June 2021. Then for differences in the application of scenarios in each segment, the segment 2 Permeable Breakwater Structure with a density distance between pillars of 0.25 meters and structural components consisting only of bamboo materials has a better Wave Damping Effectiveness value compared to the Segment 1 Permeable Breakwater Structure with a density distance between pillars of 0.5 and structural components consisting of cast pipes and bamboo. The analysis shows that the structure with bamboo components with a distance of 0.25 meters is cheaper in terms of development and more effective in reducing ocean waves.
Keywords: Beach Abrasion, Analysis of Damping Effectiveness, Timbulsloko Village, Hybrid Engineering

Actions (login required)

View Item