Imroatuzzuhdy, Imroatuzzuhdy (2021) SIMULASI SISTEM PROTEKSI ARUS LEBIH PADA TRAFO DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ARDUINO ROBOTDYN MEGA WIFI BERBASIS IoT (INTERNET OF THING). Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

Text TA_Elektro_ IMROATUZZUHDY.pdf - Published Version Download (7MB)

Abstract

Transformator merupakan komponen utama dalam proses penyaluran
tenaga listik sistem distribusi PT. PLN (Persero). Transformator distribusi adalah
peralatan pada tenaga listrik yang mentransformasikan energi listrik dari tegangan
menengah 20 kV pada tiga phase dan 11,5 kV pada satu phase menjadi tegangan
380V pada tiga phase dan 220V pada satu phase pada frekuensi yang sama. Suatu
transformator harus selalu dijaga keandalannya melalui pemeliharaan preventif,
korektif dan darurat demi kelancaran penyaluran energi listrik. Kerusakan
transformator akan menyebabkan kerugian baik pada pelanggan maupun pada PT.
PLN (Persero). Sebanyak 75% penyebab terjadinya kerusakan transformator di
wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Pati adalah beban lebih. Ketidaksesuaian
beban yang harus dilayani transformator terhadap daya transformator itu sendiri
dapat mengakibatkan penurunan kemampuan pakai dan susut umur transformator.
Sistem proteksi arus lebih pada Transformator CSP satu fasa adalah breaker
trafo. Relay akan bekerja apabila arus pada sistem tersebut terdeteksi melebihi nilai
setting-nya. Pada alat simulasi, nilai setting sebesar 3000mA pada tiap
transformator. Pada transformator 1 didapatkan arus sebesar 3028mA, pada
transformator 2 sebesar 3074mA dan pada transformator 3 sebesar 3118mA ketika
beban penuh. Jika arus terdeteksi melebihi batas maksimal setting maka relay akan
bekerja dan mengirim sinyal trip pada SSR. Ketiga transformator berhasil dimatikan
oleh sistem ketika keadaan beban penuh.
Kata Kunci: Beban Lebih, Transformator, Relay.

Actions (login required)

View Item