Search for collections on Undip Repository

PENENTUAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA DAN JALUR EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR KECAMATAN PANINGGARAN KABUPATEN PEKALONGAN

Bagussajiwo, Geraldi Agida (2023) PENENTUAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA DAN JALUR EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR KECAMATAN PANINGGARAN KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (85kB) | Request a copy

Abstract

Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa
Tengah yang wilayah bagian selatan termasuk menjadi langganan bencana tanah longsor setiap
tahunnya. Menurut BNPB dalam kajian Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2021,
Kabupaten Pekalongan termasuk dalam urutan 212 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia
dengan tingkat resiko longsor yang tinggi. Berdasarkan kejadian bencana, Kecamatan
Paninggaran merupakan kecamatan dengan jumlah kejadian longsor tertinggi di Kabupaten
Pekalongan dalam waktu 5 tahun terakhir. Longsor sering kali terjadi dikarenakan beberapa
faktor termasuk intensitas curah hujan tinggi pada musim penghujan menjadi faktor utama.
Perlunya dilakukan kajian terhadap kerawanan bencana tanah longsor untuk mengetahui daerah
yang termasuk kedalam rawan tinggi dan sebagai salah satu acuan untuk menentukan serta
merencanakan tempat evakuasi. Metode Teknik overlay dilakukan untuk mengetahui tingkat
kerawanan dengan menggunakan 5 parameter, yaitu curah hujan, jenis tanah, geologi, tutupan
lahan, dan kemiringan lereng. Hasil dari pengolahan menunjukan bahwa Kecamatan
Paninggaran terbagi menjadi 3 kelas kerawanan, yaitu kerawanan tanah longsor rendah, 360
Ha, kerawanan longsor sedang seluas 6.273,7 Ha, dan kerawanan tinggi seluas 3.069,3 Ha.
Perhitungan kerentanan dilakukan untuk mengetahui tingkat kerentanan atau keterpaparan
wilayah terhadap bencana tanah longsor disisi lain analisis kerawanan digunakan untuk
mendapatkan informasi potensi bencana longsor di suatu wilayah. Tingkat kerentanan terbagi
menjadi 3 kelas kerentanan, yaitu kerentanan rendah seluas 3.084 Ha, kerentanan sedang seluas
2.672 Ha, dan kerentanan tinggi seluas 3.959 Ha. Penentuan jalur evakuasi bencana tanah
longsor menggunakan network analysis. Berdasarkan hasil analisis tingkat kerawanan
kemudian dilakukan penentuan jalur tercepat dari permukiman yang termasuk rawan longsor
tinggi memanfaatkan fitur closest facility analysis. Didapatkan jalur evakuasi tercepat pada ruas
jalan dengan jumlah 19 ruas dapat digunakan sebagai jalur evakuasi dan alternatif fasilitas
sejumlah 20 titik berupa sarana peribadatan, pendidikan, dan pemerintahan yang dapat
digunakan sebagai ruang penampungan sementara.
Kata Kunci : Kerawanan, Kerentanan, Jalur Evakuasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kerawanan, Kerentanan, Jalur Evakuasi
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 10 Jan 2024 04:02
Last Modified: 10 Jan 2024 04:02
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20059

Actions (login required)

View Item View Item