ANAM, MUHAMMAD AFSHOCHUL and Saptono, Hendro and Sukirno, Sukirno (2023) RENVOI PROCEDURE SEBAGAI UPAYA PERLAWANAN KREDITOR TERHADAP PENOLAKAN TAGIHAN OLEH KURATOR DALAM PENYELESAIAN UTANG DALAM KEPAILITAN (STUDI KASUS PUTUSAN NO.161/PDT.SUS-RENVOI PROSEDUR/2020/PN NIAGA.JKT.PST.). _221 Dagang 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text _Muhammad Afshochul Anam - abstrack.pdf Download (209kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (467kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - cover.pdf Download (981kB)
	Text _Muhammad Afshochul Anam - dapus.pdf Download (214kB)

Abstract

Dalam skripsi ini, fokus utamanya adalah tentang regulasi Upaya Renvoi Procedure sebagai sarana hukum yang digunakan oleh para kreditor untuk melakukan perlawanan dalam kasus kepailitan. Selain itu, penelitian ini juga terkait terhadap pertimbangan yang diberikan oleh Majelis Hakim No. 161/Pdt.Sus-RenvoiProsedur/2020/PN Niaga.Jkt.Pst. mengenai apakah permohonan Renvoi Prosedur yang diajukan oleh PT Mitra Palmil telah mencapai keadilan atau belum. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Adapun sumber datanya sendiri yaitu data sekunder yang meliputi bahan hukum primer,bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Data primer diperoleh dari bahan hukum yang merujuk pada materi hukum yang memiliki kekuatan mengikat. Data sekunder diperoleh dalam bentuk buku, artikel, hasil penelitian dan lain sebagainya, dan bahan hukum tersier yang berupa kamus hukum ataupun enslikopedia hukum.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam kasus Putusan o.161/Pdt.Sus-Renvoi Prosedur/2020/PN Niaga.Jkt.Pst ini adalah permohonan Renvoi Prosedure yang ditolak oleh Pengadilan yang memiliki alasan berupa hal-hal yang ada dalam perjanjian tidaklah sama dengan pelaksanaan yang ada, dan juga terdapat beberapa kekeliruan yang dilakukan oleh debitur pailit sehingga adanya ketidak sesuaian dengan peraturan yang berlaku.
Kata Kunci: Perjanjian, Putusan No.161/Pdt.Sus-Renvoi Prosedur/2020/PN Niaga.Jkt.Pst, Renvoi Procedure.

Actions (login required)

View Item