FEBIO PRAMUDYO, VIRGINIA HESA (2023) PENGKAYAAN ASAM ASKORBAT DAN SUSU SKIM PADA PAKAN TERHADAP PENGUJIAN KEJUT SALINITAS Artemia sp (23dik136). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Virginia Hesa Febio Pramudyo 23dik136.pdf Download (416kB)

Abstract

ABSTRAK
(Virginia Hesa Febio Pramudyo. 26040119140202. Pengkayaan Asam Askorbat dan Susu Skim pada Pakan terhadap Pengujian Kejut Salinitas Artemia sp. Sri Sedjati dan Ervia Yudiati).
Artemia sp. digunakan sebagai pakan alami pada budidaya. Artemia sp. memiliki kandungan gizi yang lengkap dan tinggi namun Artemia sp. tidak dapat menghasilkan vitamin, Eicosapentaenoate Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), sehingga hanya dapat diperoleh dari makanan. Salah satu cara agar dapat meningkatkan kandungan gizi Artemia sp. yang sesuai perlu adanya pengkayaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat toksisitas asam askorbat yang digunakan sebagai pakan Artemia sp. dan pengaruh pengkayaan asam askorbat dan susu skim pada pakan terhadap pengujian kejut salinitas Artemia sp. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratoris dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji toksisitas Artemia sp. terhadap asam askorbat dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Nilai
toksisitas digunakan untuk menentukan dosis perlakuan. Pengkayaan Artemia sp. dilakukan dengan cara perendaman selama 3 hari yang terdiri dari 7 perlakuan dan kontrol. Perlakuan adalah SM (susu skim 0,3 g/500 mL), AS 1 (asam askorbat 0,025
g/500 mL), AS 2 (asam askorbat 0,05 g/500 mL), AS 3 (asam askorbat 0,1 g/500 mL), C 1 (asam askorbat 0,0125 g/250 mL dan susu skim 0,15 g/250 mL), C 2 (asam askorbat 0,025 g/250 mL dan susu skim 0,15 g/250 mL), C 3 (asam askorbat 0,05 g/250 mL dan susu skim 0,15 g/250 mL) dengan masing-masing 3 pengulangan. Uji kejut salinitas dilakukan dengan menempatkan Artemia sp. dari media bersalinitas 25 ppt ke 0 ppt. Tingkat Kelangsungan Hidup Artemia sp. dicatat setiap 4 jam sekali hingga seluruh Artemia sp. mati. Hasil penelitian menunjukan uji toksisitas memiliki nilai LC50 adalah 200,84 < 1000 ppm, yang menunjukkan asam askorbat bersifat toksik terhadap Artemia sp. Ketahanan terhadap kejut salinitas dengan waktu terlama secara berurutan terjadi pada Artemia sp. dengan perlakuan AS 3 (20 jam); AS 2 dan kontrol (16 jam); SM, AS 3, dan C 1 (12 jam) dan C 2 (8 jam). Pengkayaan asam askorbat, susu skim, dan kombinasi antara asam askorbat dan susu skim dalam pakan Artemia sp. berpengaruh nyata (sig.=0,002) pada ketahanan terhadap kejut salinitas Artemia sp. Pengkayaan terbaik pada asam askorbat 200 ppm.
Kata Kunci : Artemia sp., Asam askorbat, Kejut Salinitas, Pengkayaan, Susu skim

ABSTRACT
(Virginia Hesa Febio Pramudyo. 26040119140202. Enrichment of Ascorbic Acid and Skim Milk in Feed Against Salinity Testing of Artemia sp. Sri Sedjati and Ervia Yudiati).
Artemia sp. used as natural feed in aquaculture. Artemia sp. has complete and high nutritional content but Artemia sp. cannot produce vitamins, Eicosapentaenoic Acid (EPA), Docosahexaenoic Acid (DHA), so it can only be obtained from food. One way to increase the nutritional content of Artemia sp. appropriate need for enrichment. The purpose of this study was to determine the toxicity level of ascorbic acid used as feed for Artemia sp. and the effect of ascorbic acid enrichment and skim milk on the feed on the salinity shock test of Artemia sp. The research method used was a laboratory experimental method with a completely randomized design (CRD). Artemia sp. toxicity test on ascorbic acid was carried out using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The toxicity value is used to determine the treatment dose. Enrichment of Artemia sp. done by soaking for 3 days consisting of 7 treatments and a control. The treatments were SM (0.3 g/500 mL skim milk), AS 1 (0.025 g/500 mL ascorbic acid), AS 2 (0.05 g/500 mL ascorbic acid), AS 3 (0.1 g ascorbic acid /500 mL), C 1 (0.0125 g/250 mL ascorbic acid and 0.15 g/250 mL skim milk), C 2 (0.025 g/250 mL ascorbic acid and 0.15 g/250 mL skim milk) , C 3 (ascorbic acid 0.05 g/250 mL and skim milk 0.15 g/250 mL) with 3 repetitions each. Salinity shock test was carried out by placing Artemia sp. from media with a salinity of 25 ppt to 0 ppt. Survival Rate of Artemia sp. recorded every 4 hours until all Artemia sp. dead. The results showed that the toxicity test had an LC50 value of 200.84 < 1000 ppm, which indicated that ascorbic acid was toxic to Artemia sp. Resistance to salinity shock with the longest time sequentially occurred in Artemia sp. with AS treatment 3 (20 hours); AS 2 and control (16 hours); SM, AS 3, and C 1 (12 hours) and C 2 (8 hours). Enrichment of ascorbic acid, skim milk, and a combination of ascorbic acid and skim milk in feed Artemia sp. significant effect (sig.=0.002) on resistance to salinity shock of Artemia sp. The best enrichment in ascorbic acid 200 ppm.
Keywords : Artemia sp., Ascorbic Acid, Enrichment, Salinity Shock, Skim Milk

Actions (login required)

View Item