Search for collections on Undip Repository

KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK KESESUAIAN PEMANFAATAN WISATA SELAM DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, JEPARA (23dik129)

MANGOTANG, JOSHUA OWEN (2023) KONDISI EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK KESESUAIAN PEMANFAATAN WISATA SELAM DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, JEPARA (23dik129). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Joshua Owen Mangotang 23dik129.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
(Joshua Owen Mangotang. 2604011913107. Kondisi Ekosistem Terumbu
Karang Untuk Kesesuaian Pemanfaatan Wisata Selam di Taman Nasional
Karimunjawa, Jepara. Munasik dan Ibnu Pratikto)
Pulau Karimunjawa dan Kemujan merupakan pulau utama dan pulau terbesar
di Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Pulau Karimunjawa dan Kemujan
memiliki sumber daya alam yang berlimpah khususnya di wisata bahari.
Pemanfaatan potensi wisata bahari khususnya ekosistem terumbu karang pada
Pulau ini diharapkan dapat menaikan perekonomian dan pariwisata masyarakat
sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekosistem terumbu
karang pada Pulau Karimunjawa dan Kemujan serta untuk mengetahui kesesuaian
ekosistem tersebut untuk dijadikan lokasi wisata selam. Penelitian ini dilakukan
dengan mengambil data tutupan terumbu karang, ikan karang dan parameter
perairannya pada keempat stasiun, kemudian dilakukan analisis dengan indeks
kesesuaian wisata selam. Data tutupan terumbu karang diambil dengan
menggunakan metode line intercept transect dan data ikan karang diambil dengan
menggunakan metode underwater visual census. Indeks kesesuaian wisata selam
digunakan untuk menentukan nilai dan kategori kesesuaian wisata selam pada
setiap stasiun pengamatan. Hasil yang didapatkan pada keempat stasiun memiliki
nilai persentase tutupan terumbu karang rata-rata sebesar 53.6% dan masuk
kedalam kategori tutupan terumbu karang baik. Kemudian pada total jumlah variasi
genus ikan karang pada setiap stasiun berkisar antara 10 hingga 32 genus.
Berdasarkan penilaian indeks kesesuaian wisata selam didapatkan pada lokasi
stasiun 3 dan 4 masuk dalam kategori sesuai untuk dijadikan lokasi wisata selam
dengan nilai yang sama yaitu sebesar 2,235, sedangkan pada lokasi stasiun 1 dan 2
masuk dalam kategori tidak sesuai untuk dijadikan lokasi wisata selam dengan nilai
1,608 dan 1,98. Berdasarkan nilai indeks kesesuaian wisata tersebut didapatkan di
perairan Pulau Karimunjawa dan Kemujan pada lokasi stasiun 1 dan 2 tidak dapat
digunakan sebagai lokasi wisata selam, sedangkan pada lokasi stasiun 3 dan 4 dapat
digunakan sebagi lokasi wisata selam
Kata kunci: Pulau Karimunjawa dan Kemujan, Selam, Terumbu Karang, Wisata

ABSTRACT
(Joshua Owen Mangotang. 2604011913107. The Condition of Coral Reef
Ecosystem for the Suitability of Dive Tourism Utilization in Karimunjawa National
Park, Jepara. Munasik and Ibnu Pratikto)
Karimunjawa and Kemujan islands are the largest and the main island in
Karimunjawa National Park, Jepara. Karimunjawa and Kemujan islands have a vast
amount of natural resources, especially in marine tourism. The potential use of
marine tourism, especially coral reef ecosystems on this island, is expected to
increase the local economy and the tourism industry. This study aimed to identify
the condition of coral reef ecosystems on Karimunjawa and Kemujan Islands and
to determine the suitability of these ecosystems to be used as diving tourism sites.
This research was performed by collecting data on coral reef cover, reef fish
diversity and water quality at the four stations, followed by an analysis using the
diving tourism suitability index. Coral reef cover data were collected using the line
intercept transect method and the reef fish diversity data were collected using the
underwater visual census method. The dive tourism suitability index is used to
measure the value and categories of each observation station to be used as a diving
tourism site. The results show that the four stations have an average coral reef cover
percentage value of 53.6% and are categorised as good coral reef cover. The total
variation of reef fish genera ranging from 10 to 32 genera in each stations. Based
on the diving tourism suitability index scoring, the locations of stations 3 and 4 are
categorised as suitable category for diving tourism sites with the same score of
2,235, while the locations of stations 1 and 2 are categorised as unsuitable category
for diving tourism sites with scores of 1,608 and 1,98. Based on the score of the
tourism suitability index, it is determined that the waters of Karimunjawa and
Kemujan Islands at the locations of stations 1 and 2 cannot be used as diving
tourism sites, while at the locations of stations 3 and 4 can be used as diving tourism
sites.
Keywords: Coral reef, Diving, Karimunjawa and Kemujan Island, Tourism

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pulau Karimunjawa dan Kemujan, Selam, Terumbu Karang, Wisata Coral reef, Diving, Karimunjawa and Kemujan Island, Tourism
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:53
Last Modified: 09 Jan 2024 02:53
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19972

Actions (login required)

View Item View Item