NUHA, IZZATUN (2023) ANALISIS PEMANFAATAN SUMBER DAYA IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus malabaricus) YANG DIDARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI (PPP) TASIKAGUNG, REMBANG (23dpt104). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Izzatun Nuha 23dpt104.pdf Download (367kB)

Abstract

ABSTRAK
(Izzatun Nuha. 26030119130045. Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Ikan Kakap Merah (Lutjanus malabaricus) yang Didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung, Rembang. Aristi Dian Purnama Fitri dan Faik Kurohman).
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung sebagai pusat kegiatan penangkapan ikan dan menjadi penghasilan utama para nelayan di Desa Tasikagung. Potensi produksi hasil tangkapan dengan nilai ekonomis tinggi yaitu ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus), yang tertangkap oleh alat tangkap jaring tarik berkantong. Tahun 2020, produksi tertangkapnya ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) tertinggi sebanyak 5.664.300 kg dengan berbagai ukuran ikan yang belum layak tangkap. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berkurangnya ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) dan mengganggu pertumbuhan ikan. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pemanfaatan ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus), dengan melakukan analisis distribusi ukuran panjang dan berat ikan, hubungan panjang berat ikan, nilai CPUE, dan MSY. Metode penelitian dengan metode deskriptif, yang pengambilan sampelnya secara random sampling sebanyak 400 sampel. Data yang digunakan berupa data produksi tangkapan, jumlah trip, dan panjang berat ikan. Hasil distribusi ukuran panjang berat ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) pertama kali tangkap, didominasi oleh ukuran belum layak tangkap. Hubungan panjang berat ikan menunjukkan adanya hubungan yang erat, bersifat allometrik negatif dengan nilai b=2,56. Hal tersebut diduga karena terjadinya eksploitasi. Hasil CPUE tahun 2016 memiliki nilai tertinggi yaitu 394,41 kg/trip. Regresi linier dari perhitungan CPUE = -0,1652x + 397,23 dengan nilai koefisien determinasi (R 2) = 0,6423 dan nilai koefisien korelasinya (r) = 0,8014. MSY yang dihasilkan dalam status moderate.
Kata Kunci : Ikan kakap merah, panjang berat ikan, CPUE, dan MSY.

ABSTRACT
(Izzatun Nuha. 26030119130045. Analysis of Resource Utilization of Red Snapper (Lutjanus malabaricus) Landed at Tasikagung Coastal Fishing Port (PPP), Rembang. Aristi Dian Purnama Fitri and Faik Kurohman).
Tasikagung Coastal Fishing Port (PPP) as the center of fishing activities and is the main income of fishermen in Tasikagung Village. The production potential of catches with high economic value is red snapper (Lutjanus malabaricus), which is caught by a bagged pull net fishing gear. In 2020, the highest production of red snapper (Lutjanus malabaricus) was 5.664.300 kg with various sizes of fish that are not yet worth catching. This condition can cause a reduction in red snapper (Lutjanus malabaricus) and interferen with fish growth. The purpose of the study was to determine the utilization of red snapper (Lutjanus malabaricus), by analyzing the distribution of fish length and weight, the relationship between fish weight length, CPUE value, and MSY. The research method uses a descriptive method with a random sampling method of 400 samples. The data used is in the form of data on catch production, number of trips, and length of fish weight. The result of the distribution of the length of weight of the red snapper (Lutjanus malabaricus) was first caught, dominated by the size not yet worth catching. The long relationship of fish weight indicates the presence of a close, negative allometric relationship with a value of b=2,56. This is allegedly due to exploitation. The 2016 CPUE results had the highest value of 394,42 kg/trip. Linear regression of the calculation CPUE = -0,1652x + 397,23 with the value of the coefficient of determination (R2) = 0,6423 and the value of its correlation coefficient (r) = 0,8014. The resulting MSY in moderate status.
Keywords : Red snapper, fish length and weight, CPUE, and MSY.

Actions (login required)

View Item