KURNIAWAN, ROBBY (2023) APLIKASI AVESMA DALAM MONITORING KUALITAS AIR PEMBUDIDAYA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI POKDAKAN MINA MAKMUR, KECAMATAN GABUS, KABUPATEN PATI, JAWA TENGAH (23da98). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text ROBBY KURNIAWAN 23da98.pdf Download (393kB)

Abstract

ABSTRAK
(Robby Kurniawan. 26020119120002. Aplikasi AVESMA dalam Monitoring Kualitas Air Pembudidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di POKDAKAN Mina Makmur, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tita Elfitasari dan Slamet Budi Prayitno).
Perkembangan teknologi di era globalisasi memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. indonesia adalah salah satu negara di asia yang memiliki sektor perikanan budidaya yang relatif besar, pemanfaatan dari perkembangan teknologi juga dirasakan oleh pembudidaya dan pelaku usaha perikanan lainnya yang dimana pada lingkup budidaya perikanan, aplikasi produktivitas budidaya seperti Jala tech dari Jala id beserta perangkat pembantu budidaya berupa jala baruno dan aplikasi e-farm dari e-fishery yang menggunakan sistem feeder yang bisa memudahkan para pembudidaya mengatasi permasalahannya, tetapi kedua aplikasi pendukung ini mempunyai kelemahan antara lain hanya bisa digunakan dalam lingkup komoditas udang saja dan para pembudidaya dengan status komersial atau jangka besar, AVESMA datang untuk menjawab semua pertanyaan dan permasalahan seputar dunia perikanan AVESMA merupakan aplikasi handphone yang dibuat oleh para akademisi Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang.
Aplikasi ini dibuat bagi pembudidaya ikan untuk memberikan informasi cara budidaya ikan yang baik berdasarkan aturan SNI. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengambilan data berupa survei, wawancara, dan observasi. Responden merupakan anggota POKDAKAN sejumlah 3 orang dan 1 informan sebagai triangulasi sumber data penelitian. Pengambilan responden menggunakan teknik purposive sampling. Hasil temuan penelitian mengemukakan bahwa AVESMA bermanfaat sebagai media pengembangan diri pembudidaya, media peningkatan produktivitas, pendukung kegiatan budidaya, dan media pemecahan masalah bagi pembudidaya. Selanjutnya, tampilan program dan pengalaman kemudahan AVESMA bagi pengguna membuat aplikasi tersebut mudah digunakan dan dapat diterima pembudidaya. Kemudian, loyalitas penggunaan AVESMA pada pembudidaya dan implementasi AVESMA dilakukan secara berkelanjutan. Di samping itu, pembudidaya telah memahami dan mengetahui mengenai parameter kualitas air baik pada aspek fisika ataupun kimia. Kesimpulan pada penelitian, AVESMA memiliki dampak bagi pembudidaya seperti media pengembangan diri, peningkatan produktivitas, pendukung kegiatan budidaya, dan pemecah masalah budidaya. Kemudian, tampilan dan pengalaman pengguna AVESMA dapat diterima dan mudah digunakan oleh pembudidaya dalam monitoring kualitas air. Responden memiliki loyalitas dan mengimplementasikan penggunaan AVESMA secara berkelanjutan.
Kata Kunci: AVESMA, e-farm,feeder,e-fishery,Jala-Tech, purposive sampling.

ABSTRACT
(Robby Kurniawan. 26020119120002. AVESMA Application in Monitoring the Water Quality of Tilapia (Oreochromis niloticus) Farmers in POKDAKAN Mina Makmur,Gabus District,Pati Regency,Central Java. Tita Elfitasari dan Slamet Budi Prayitno).
Technological developments in the era of globalization have a big impact on society. Indonesia is one of the countries in Asia that has a relatively large aquaculture sector, the use of technological developments is also felt by cultivators and other fishery business actors, which in the scope of aquaculture, aquaculture productivity applications such as Jala tech from Jala id along with aquaculture assistants in the form of jala baruno and e-farm applications from efisheries that use a feeder system that can make it easier for cultivators to solve the problem, but these two supporting applications have weaknesses, which include that they can only be used within the scope of shrimp commodities and cultivators with commercial or long-term status, AVESMA is here to answer all questions and problems around the world of fisheries. AVESMA is a mobile application made by academics from the Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University, Semarang. This application is made for fish cultivators to provide information on how to cultivate good fish based on SNI rules.The research method used is descriptive qualitative research using data collection methods in the form of surveys, interviews, and observations. Respondents are members of the POKDAKAN, a total of 3 people and 1 informant as a triangulation of research data sources. Intake of respondents using purposive sampling technique.The research findings suggest that AVESMA is useful as a medium for self-development of cultivators, media for increasing productivity, supporting cultivation activities, and media for solving problems for cultivators. Furthermore, AVESMA's user-friendly interface and user experience make the application easy to use and acceptable to farmers. Then, loyalty to the use of AVESMA on cultivators and the implementation of AVESMA are carried out on an ongoing basis. In addition, cultivators understand and know about water quality parameters in both physical and chemical aspects. In conclusion, AVESMA has an impact on cultivators such as media for selfdevelopment, increased productivity, supports cultivation activities, and solves cultivation problems. Then, AVESMA's display and user experience can be accepted and easily used by cultivators in monitoring water quality. Respondents have loyalty and implement the use of AVESMA on an ongoing basis.
Keywords: AVESMA, e-farm,feeder,e-fishery,Jala-Tech, purposive sampling.

Actions (login required)

View Item