BAZLINA, MALIHAN (2023) POTENSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FUNGI ASOSIASI NUDIBRANCH Goniobranchus coi TERHADAP PATOGEN PENYEBAB INFEKSI SALURAN PENCERNAAN (23dik92). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Malihan Bazlina 23dik92.pdf Download (404kB)

Abstract

ABSTRAK
(Malihan Bazlina. 260 401 181 300 82. Potensi Aktivitas Antibakteri Fungi Asosiasi Nudibranch Goniobranchus coi terhadap Patogen penyebab Infeksi Saluran Pencernaan. Agus Sabdono dan Widianingsih).
Saluran pencernaan merupakan bagian dari sistem pencernaan yang penting untuk dijaga kesehatannya karena rentan terkena infeksi. Infeksi saluran pencernaan dapat disebabkan oleh bakteri yang tidak sengaja masuk ke tubuh melalui makanan, air tercemar, dan interaksi langsung antar individu. Bakteri patogen, seperti Shigella sp., Bacillus sp., Salmonella typhi, dan Escherichia coli menjadi penyebab umum infeksi saluran pencernaan. Diare merupakan salah satu infeksi saluran pencernaan yang dapat
membunuh sekitar 2.2 juta orang/tahun dan menjadi penyebab 4% kematian secara global. Infeksi saluran pencernaan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik, seperti amoksisilin, ampisilin, sefotaksim, seftriakson, dan metronidazol. Akan tetapi,
semakin lama efektivitas penyembuhannya menurun dikarenakan resistensi patogen terhadap antibiotik. Oleh karena itu, eksplorasi harus terus dilakukan untuk mendapatkan alternatif senyawa baru yang memiliki aktivitas antibakteri. Nudibranch merupakan mollusca yang memiliki kemampuan untuk hidup berasosiasi dan
mengakumulasi senyawa metabolit yang diketahui memiliki berbagai macam aktivitas biologis. Fungi yang berasosiasi dengan nudibranch menarik untuk dikaji sebagai salah satu sumber antibiotik baru karena diduga mampu menghasilkan senyawa metabolit seperti inangnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengisolasi fungi asosiasi nudibranch yang memiliki potensi aktivitas antibakteri untuk melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti Escherichia coli, Salmonella typhi, Shigella sp., Bacillus subtilis, dan Bacillus cereus. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif eksploratif laboratory, melalui tahap-tahap penelitian meliputi pengambilan sampel, isolasi, screening aktivitas antibakteri metode agar plug, dan identifikasi melalui pendekatan molekuler. Sampel nudibranch Goniobranchus coi didapatkan dari Perairan Pulau Seruni, Karimunjawa. Hasil penelitian menghasilkan 1 (satu) isolat yaitu SE.3.1 yang memiliki aktivitas antibakteri melawan Escherichia coli, Salmonella typhi, Bacillus subtilis, dan Bacillus cereus. Berdasarkan identifikasi molekuler, diketahui SE.3.1 memiliki kemiripan dengan Lecanicillium coprophilum sebesar 93,73%.
Kata Kunci : antibakteri, infeksi saluran pencernaan, kapang, nudibranch

ABSTRACT
(Malihan Bazlina. 260 401 181 300 82. Potential Antibacterial Activity of Nudibranch Associated fungi Goniobranchus coi Against Gastrointestinal Tract Pathogens. Agus Sabdono and Widianingsih).
Gastrointestinal tract is part of digestive system which is important to maintain the condition because it is susceptible to infection. Gastrointestinal tract infections are caused by pathogenic bacteria that enter the body through food, polluted water, and direct interactions between individuals. Pathogenic bacteria, such as Shigella sp., Bacillus sp., Salmonella typhi, and Escherichia coli are common causes of gastrointestinal tract infections. Diarrhea is one example of gastrointestinal tract infections that can kill around 2.2 million people/year, making diarrhea the cause of 4% of deaths globally. Bacterial infections can be treated using antibiotics such as amoxicillin, ampicillin, cefotaxime, ceftriaxone, and metronidazole. However, over time their effectiveness decreases due to pathogen resistance. Continuous exploration must be carried out to obtain alternative compounds with antibacterial activity. Nudibranchs are mollusks that associate with other biotas and they are capable to accumulate metabolites which are known to have various biological activities. Associated fungi of nudibranch are interesting to study as a source of new antibiotics
because they are expected to be able produce metabolites similar to their hosts. The aim of this research was to obtain nudibranch-associated fungi that have potential antibacterial activity against bacteria that cause gastrointestinal infections. The research stages include isolation, screening for antibacterial activity, and identification through a molecular approach. Sampling of the research was carried out in Seruni Island Waters, Karimunjawa and a sample of Goniobranchus coi nudibranch was obtained. The results showed that 1 (one) isolate, SE.3.1, showed antimicrobial
activity against Escherichia coli, Salmonella typhi, Bacillus subtilis, and Bacillus cereus. Based on molecular identification using universal primers (ITS1 and ITS4) and homology equations, it is known that SE.3.1 is 93.73% similar to Lecanicillium coprophilum.
Keywords : antibacterial, fungi, gastrointestinal infections, nudibranch

Actions (login required)

View Item