Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Euchema spinosum) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN BESAR, KEPULAUAN KARIMUNJAWA (23da95)

IZZAHTI, SYARA (2023) PEMETAAN KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT (Euchema spinosum) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN BESAR, KEPULAUAN KARIMUNJAWA (23da95). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Syara Izzahti 23da95.pdf

Download (733kB)

Abstract

ABSTRAK

(Syara Izzahti, 26020118120019, Pemetaan Kesesuaian Perairan Untuk Budidaya Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa, Lestari Lakhsmi Widowati & Desrina) Budidaya rumput laut menjadi alternatif usaha oleh masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil karena memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar, yang didukung oleh adanya beragam ekosistem seperti terumbu karang, padang lamun, vegetasi bakau, dan pantai landai yang cukup luas, sehingga cocok untuk dilakukan budidaya rumput laut. Tahap awal yang dilakukan adalah pemilihan lokasi budidaya serta pemetaan terhadap potensi sumberdaya lahan. Penelitian ini bertujuan intuk mengidentifikasi lokasi yang sesuai dan menghitung luas lahan budidaya rumput laut (Eucheuma spinosum) yang sesuai berdasarkan analisis kesesuaian di Perairan Pulau Menjangan Besar, Kepulauan Karimunjawa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei yang dirancang berdasarkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penentuan 40 titik lokasi dilakukan dengan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) dengan metode
purposive sampling. Parameter kualitas air yang diukur antara lain: suhu, salinitas, derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), batimetri (kedalaman), kecerahan, klorofil-a, dan arus. Data ini kemudian diolah dan dianalisis menggunakan software ArcGIS 10.8. Hasil pengukuran yang didapatkan yaitu: suhu berkisar 29,5 – 31°C, salinitas 28,5 – 34 ppt, pH 8,17 – 8,9, DO 9,3 – 10,3 mg/l, batimetri 2,6 – 21,54 m, kecerahan 3 – 10,5 %, klorofil-a 0,11 – 0,74 mg/l, dan arus 20 – 40 cm/s. Hasil analisis kesesuaian lahan budidaya rumput laut di pulau Menjangan Besar, Karimunjawa didapatkan kategori kelas sesuai (S1) luasan area 152,82 ha dengan nilai skor 32 – 42 dan kategori kurang sesuai (S2) luasan area 54,01 ha dengan nilai skor 26 – 32. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada lokasi penelitian perairan Menjangan Besar, Karimunjawa memiliki potensi yang baik untuk dijadikan lokasi budidaya rumput laut
Kata kunci: kesesuaian perairan, Menjangan Besar, rumput laut, sistem informasi geografis

ABSTRACT
(Syara Izzahti, 26020118120019, Mapping Water Suitability for Seaweed Cultivation (Eucheuma spinosum) Using Geographic Information Systems in Menjangan Besar Island, Karimunjawa, Lestari Lakhsmi Widowati & Desrina) Seaweed cultivation is an alternative business for coastal communities and small islands because it has quite large fishery resource potential, which is supported by the presence of various ecosystems such as coral reefs, seagrass beds, mangrove vegetation, and a wide sloping beach, making it suitable for seaweed cultivation. Selection and mapping of cultivation sites is an initial step that needs to be done for seaweed cultivation. This study aims to identify suitable locations and calculate the suitable area for seaweed (Eucheuma spinosum) cultivation based on suitability analysis in Menjangan Besar Island, Karimunjawa. The method used in this study is the observation method by collecting primary data and secondary data. Data measurement was carried out using a survey method designed based on Geographic Information Systems (GIS). The determination of 40 location points was carried out using GPS (Global Positioning System) technology with a purposive sampling method. Water quality parameters measured include: temperature, salinity, acidity degree (pH), dissolved oxygen (DO), bathymetry (depth), brightness, chlorophyll-a, and currents. This data was processed and analyzed using ArcGIS 10.8 software. The results of the measurements obtained are temperature ranging
from 29.5 – 31°C, salinity 28.5 – 34 ppt, pH 8.17 – 8.9, DO 9.3 – 10.3 mg/l, bathymetry 2.6 – 21.54 m, brightness 3 – 10.5 %, chlorophyll-a 0.11 – 0.74 mg/l, and current 20 – 40 cm/s. The results of the land suitability analysis for seaweed cultivation on Menjangan Besar Island, Karimunjawa obtained the highly suitable class category (S1) with an area of 152.82 ha with a score of 32 – 42 and quite suitable category (S2) with an area of 54.01 ha with a score of 26 – 32. Based on the results of the study, it can be concluded that at the Menjangan Besar waters research location, Karimunjawa has good potential to be used as a location for seaweed cultivation
Keywords: geographic information system, water suitability, Menjangan Besar, seaweed

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kesesuaian perairan, Menjangan Besar, rumput laut, sistem informasi geografis geographic information system, water suitability, seaweed
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Aquaculture
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 08 Jan 2024 04:47
Last Modified: 08 Jan 2024 04:47
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19901

Actions (login required)

View Item View Item