MAHARDHIKA, MUHAMAD ADIL (2023) PENGARUH SUHU PENYEDUHAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH RUMPUT LAUT Sargassum polycystum (23dt90). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Muhamad Adil Mahardhika 23dt90.pdf Download (515kB)

Abstract

ABSTRAK
(Muhamad Adil Mahardhika. 26060117140028. Pengaruh Suhu
Penyeduhan Terhadap Aktivitas Antioksidan Teh Rumput Laut Sargassum polycystum) (Lukita Purnamayati dan Putut Har Riyadi).
Teh rumput laut Sargassum polycystum adalah produk dari rumput laut kering yang dikemas dalam kantong teh kemudian diseduh. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam teh rumput laut Sargassum polycystum antara lain fenol, flavonoid, alkaloid dan tanin. Ketersediaan senyawa bioaktif ini diduga dipengaruhi
oleh proses penyeduhan, salah satu faktornya adalah suhunya. Suhu yang tepat diperlukan untuk menjaga aktivitas antioksidan di dalamnya agar dapat diterima tubuh manusia secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan suhu penyeduhan yang terbaik. Rangkaian penelitian meliputi, pembuatan teh rumput laut Sargassum polycystum, penyeduhan dengan (suhu air normal 37°C sebagai perlakuan K), suhu 70°C (A), 85°C (B) dan 100°C (C) selama 10 menit, uji fenol, uji flavonoid, uji aktivitas antioksidan metode DPPH, dan uji komponen bioaktif. Hasil fenol K(3,78%), A(4,14%), B(4,53) dan C(4,67). Hasil flavonoid menunjukkan K(1,45%), A(1,54%), B(1,66%) dan C(1,78%). Aktivitas antioksidan menunjukkan persen inhibisi K(2,57%), A(2,57%), B(2,70%) dan C(3,99%) dan menghasilkan enam senyawa komponen bioaktif. Senyawa tertinggi yaitu pentane sebesar 69,12%. Berdasarkan uji komponen bioaktif pada seduhan Sargassum polycystum terdapat senyawa pentane yang berpotensi sebagai antimikroba dan antiinflamasi.. Analisa data menunjukkan penyeduhan di suhu
100°C selama 10 menit adalah perlakuan terbaik. Penelitian ini menunjukkan bahwa suhu penyeduhan berpengaruh pada aktivitas antioksidan teh rumput laut Sargassum polycystum. Semakin tinggi suhu penyeduhan maka semakin tinggi pula
aktivitas antioksidannya.
Kata kunci: Antioksidan, Teh Rumput Laut, Penyeduhan, Sargassum polycystum

ABSTRACT
(Muhamad Adil Mahardhika. 26060117140028. Effect of Steeping
Temperature on Antioxidant Activity of Seaweed Tea Sargassum polycystum) (Lukita Purnamayati dan Putut Har Riyadi).
Sargassum polycystum seaweed tea is a product of dried seaweed packaged in tea bags and then brewed. The bioactive compounds contained in S. polycystum seaweed tea include phenols, flavonoids, alkaloids and tannins. The availability of these bioactive compounds is thought to be influenced by the brewing process, one of which is the temperature. The right temperature is needed to maintain the antioxidant activity in it so that it can be optimally accepted by the human body. This study aims to determine the antioxidant activity with the best steeping temperature. The research proccessed included making Sargassum polycystum seaweed tea, steeping with (normal water temperature 37°C as K treatment), temperatures 70°C (A), 85°C (B) and 100°C (C) for 10 minutes, phenol test, flavonoid test, antioxidant activity test using the DPPH method, and bioactive
component test. Phenol yields K(3.78%), A(4.14%), B(4.53) and C(4.67). The results of the flavonoids showed K(1.45%), A(1.54%), B(1.66%) and C(1.78%). Antioxidant activity showed inhibition percentage of K(2.57%), A(2.57%), B(2.70%) and C(3.99%) and produced six bioactive compounds. The highest compound is pentane at 69.12%. Based on the test of bioactive components in
Sargassum polycystum infusion, pentane compounds have potential as antimicrobial and anti-inflammatory. Data analysis showed steeping at 100°C for 10 minutes was the best treatment. This study shows that the steeping temperature has an effect on the antioxidant activity of Sargassum polycystum seaweed tea. The higher the brewing temperature, the higher the antioxidant activity.
Keyword: Antioxidant, Seaweed Tea, Steeping, Sargassum polycystum

Actions (login required)

View Item