Putri Andari, Pradita Tyas (2023) Strategi Politik Caleg Perempuan dalam Pemilihan Anggota DPRD Kabupaten Grobogan 2019. Masters thesis, Master Program In Political Science.

	Text 0. COVER.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text 1. BAB I.pdf - Published Version Download (435kB)
	Text 2. BAB II.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text 3. BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text 4. BAB IV.pdf - Published Version Download (504kB)
	Text 5. BAB V.pdf - Published Version Download (53kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text 7. LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (531kB)

Abstract

Persentase keterwakilan caleg perempuan di DPRD Kabupaten Grobogan tahun pemilihan 2019 mengalami penurunan. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPUD Kabupaten Grobogan caleg perempuan terpilih pada tahun 2014 sebanyak 7 orang, namun pada tahun 2019 hanya 6 orang. Hal yang menarik ditengah menurunnya keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Grobogan, namun Partai PDI-P, dan Partai Gerindra masih tetap mampu mengantarkan caleg perempuannya mendapatkan kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan dengan jumlah yang sama seperti tahun pemilihan 2014. Partai PKB menyusul dengan mengantarkan 2 caleg perempuannya mendapatkan kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan setelah dua kali putaran pemilihan anggota DPRD. Dengan menggunakan teori dari Firmanzah, strategi politik ditunjang dengan menggunakan mix method peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi politik caleg perempuan dalam pemilihan DPRD Kabupaten Grobogan serta perbedaan strategi politik caleg perempuan dari ketiga Partai Politik yang mampu mengantarkan caleg perempuannya menduduki kursi anggota DPRD Kabupaten Grobogan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi politik dari Firmanzah yaitu strategi komunikasi dalam penyampaian informasi berpengaruh positif sebesar 35,8% terhadap keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Grobogan. Strategi menanamkan keyakinan berpengaruh positif sebesar 26,9% terhadap keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Grobogan. Strategi penguatan berpengaruh positif sebesar 26,1% terhadap keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Grobogan. Strategi merebut berpengaruh positif sebesar 17,9% terhadap keterpilihan caleg perempuan. Perbedaan strategi politik caleg perempuan terpilih dikarenakan caleg perempuan terpilih dari Partai Gerindra merupakan caleg perempuan incumbent yang terpilih kembali di tahun 2019. Sedangkan caleg perempuan terpilih dari Partai PDI-P dan PKB merupakan caleg perempuan pemula sehingga strategi politik yang dimiliki tidak jauh berbeda
Kata Kunci : caleg perempuan, strategi politik, keterpilihan, kontestasi politik.

Actions (login required)

View Item