PANDINI, AURELLIA (2023) STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PANTAI PRAWEAN DAN PANTAI BLEBAK JEPARA (23ik79). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Aurellia Pandini 23ik79.pdf Download (301kB)

Abstract

ABSTRAK
(Aurellia Pandini. 26040118140175. Struktur Komunitas Lamun Di
Perairan Pantai Prawean Dan Pantai Blebak Jepara. Ir. Raden Ario, M.Sc. dan
Dra. Rini Pramesti, M.Si.).

Wilayah pesisir Indonesia memiliki tiga ekosistem penting yang saling
berhubungan yaitu lamun, mangrove, dan terumbu karang. Ketiga ekosistem
tersebut memiliki peran yang saling mendukung bagi keutuhan ekosistem masing-masing. Kelimpahan dan distribusi spesies lamun merupakan hasil interaksi dari
komponen abiotik serta biotik. Kondisi lingkungan padang lamun dipengaruhi
oleh salinitas, suhu, pasang surut dan substrat. Ekosistem lamun memiliki peranan
penting terhadap kehidupan dan perkembangan biota lain pada laut dangkal, kelestariannya berpengaruh terhadap produktivitas perairan. Pantai Prawean dan Pantai Blebak Jepara merupakan kawasan wisata yang lokasinya dekat dengan
tambak, pelabuhan kapal nelayan dan pemukiman warga. Aktivitas yang ada di
kedua lokasi dapat mempengaruhi kondisi lamun di perairan tersebut.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 21 - 25 September 2023. Tujuan dari
penelitian ini yaitu menghitung struktur komunitas lamun dengan mengkaji
komposisi jenis, kerapatan, presentase tutupan, indeks keanekaragaman, indeks
keseragaman, dan indeks dominasi. Lokasi penelitian dipilih menggunakan
metode purposive sampling yaitu terletak pada 2 lokasi dan 2 stasiun pada setiap
lokasinya. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode line
transect quadrant. Seluruh pengamatan yang dilakukan diukur dan diamati secara
langsung di lapangan secara visual.
Komposisi jenis lamun yang berada di perairan Pantai Prawean, Jepara
ditemukan lima jenis lamun yaitu C. rotundata, T. hemprichii, E. acoroides, H.
uninervis, dan O. serrulata. Skala kerapatan lamun terdapat kategori sangat jarang
hingga sangat rapat. Rata – rata tutupan lamun termasuk dalam kategori sedang.
Indeks keanekaragaman termasuk dalam kategori sedang. Indeks keseragaman
terdapat kategori sedang hingga tinggi. Indeks dominasi terdapat kategori
mendominasi dan tidak mendominasi. Komposisi jenis lamun yang berada di
perairan Pantai Blebak, Jepara ditemukan tiga jenis lamun yaitu C. rotundata, T. hemprichii, dan O. serrulata. Skala kerapatan lamun terdapat kategori agak rapat
hingga sangat rapat. Rata – rata tutupan lamun termasuk dalam kategori rendah. Indeks keanekaragaman terdapat kategori rendah hingga sedang. Indeks keseragaman termasuk dalam kategori tinggi. Indeks dominasi termasuk dalam
kategori mendominasi.

Kata kunci: lamun, Pantai Blebak, Pantai Prawean, struktur komunitas

ABSTRACT
(Aurellia Pandini. 26040118140175. Seagrass Community Structure in
Prawean Beach and Blebak Beach, Jepara. Ir. Raden Ario, M.Sc. and Dra. Rini
Pramesti, M.Si.)

The coastal areas of Indonesia have three important interconnected ecosystems, namely seagrasses, mangroves and coral reefs. The three ecosystems have mutually supportive roles for the integrity of their respective ecosystems. The abundance and distribution of seagrass species is the result of the interaction of abiotic and biotic components. Environmental conditions of seagrass meadows are influenced by salinity, temperature, tides and substrate. Seagrass ecosystems have an important role in the life and development of other biota in shallow seas, their sustainability affects water productivity. Prawean Beach and Blebak Jepara Beach are tourist areas which are located close to ponds, fishing boat ports and
residential areas. Activities in both locations can affect the condition of seagrasses in these waters.
This research was conducted on September 21 - 25, 2023. The purpose of this study was to calculate the community structure of seagrass by examining species composition, density, percentage cover, diversity index, uniformity index,
and dominance index. The research location was selected using the methodpurposive sampling which is located at 2 locations and 2 stations at each location. The research was conducted using descriptive research methods with a
quantitative approach. Data collection is done using the methodline transect quadrant. All observations made were measured and observed directly in the field visually.
The composition of seagrass species in the waters of Prawean Beach, Jepara found five species of seagrass, namely C. rotundata, T. hemprichii, E. acoroides, H. uninervis, and O. serrulata. On the seagrass density scale, there are
categories from very rare to very dense. The average seagrass cover is included in the medium category. The diversity index is included in the medium category.
The uniformity index is in the medium to high category. The domination index has dominating and not dominating categories. Three types of seagrass species were
found in Blebak Beach, Jepara, namely C. rotundata, T. hemprichii, and O. serrulata. The seagrass density scale ranges from slightly dense to very dense categories. The average seagrass cover is included in the low category. The diversity index is in the low to medium category. The uniformity index is included in the high category. The domination index is included in the dominating category.

Keywords: community structure, Blebak Beach, Prawean Beach, seagrass

Actions (login required)

View Item