Search for collections on Undip Repository

KAITAN FLUKS CO2 DENGAN PARAMETER KUALITAS PERAIRAN DI PESISIR TELUK AWUR - JEPARA (23dos63)

PETROVA, CENDRA BOSKANITA (2023) KAITAN FLUKS CO2 DENGAN PARAMETER KUALITAS PERAIRAN DI PESISIR TELUK AWUR - JEPARA (23dos63). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Cendra Boskanita Petrova 23dos63.pdf

Download (339kB)

Abstract

ABSTRAK
(Cendra Boskanita Petrova. 26050119140055. Kaitan Fluks CO2 dengan
Parameter Kualitas Perairan di Pesisir Teluk Awur - Jepara. Lilik Maslukah dan
Elis Indrayanti).
Penelitian sebelumnya mengindikasikan Laut Jawa sebagai source CO2,
karena adanya kaitan dengan faktor fisika pada atmosfer, seperti kecepatan transfer
gas CO2 dan pengaruh musim pada wilayah yang cukup luas. Dalam studi ini
meninjau lebih lanjut pada wilayah yang kecil di perairan pesisir karena wilayah
pesisir berkontribusi besar dalam sistem karbonat laut dan aliran/fluks CO2
atmosfer – laut akibat adanya peningkatan aktivitas antropogenik di darat seperti,
pembangunan kawasan industri, wisata, pemukiman, perkantoran dan
pertambakan. Peristiwa ini sedang terjadi di Perairan Jepara dekat Teluk Awur yang
merupakan bagian dari Laut Jawa. Selain itu, Perairan Jepara juga masih memiliki
ekosistem pesisir yang cukup lengkap. Studi ini juga meninjau parameter yang
paling dominan terhadap proses aliran CO2 dan dilakukan pada bulan September
2022 di 30 titik stasiun di Perairan Pesisir Jepara dekat Teluk Awur. Perhitungan
fluks CO2 dilakukan dengan menggunakan data in-situ berupa parameter karbonat,
yaitu pH dan Total Alkalinitas (metode titrimetri) yang digunakan untuk
menghitung parameter DIC (Dissolved Inorganic Carbon) dan pCO2(laut) dengan
CO2SYS. Data ex-situ digunakan untuk menghitung parameter atmosfer yang
berasal dari data satelit dan stasiun pengamatan. Kemudian, dilakukan analisis
korelasi Pearson dan PCA untuk melihat keterkaitan fluks CO2 dengan parameter
lain, seperti suhu, salinitas, DO, dan klorofil-a. Hasilnya, secara spasial Perairan
Pesisir Jepara berperan sebagai source CO2 ke atmosfer dengan nilai rata – rata
fluks CO2 sebesar 187,029 mmol/m2
/hari dengan rata – rata pCO2(laut) sebesar
573,800 µatm. DIC (rata – rata 1.991,451 µmol/kg) merupakan faktor utama yang
menyebabkan Perairan Pesisir Jepara menyumbang CO2 ke atmosfer. Sumber DIC
di Perairan Pesisir Jepara berasal dari pasokan bahan anorganik/organik dari sungai
akibat pengaruh dari peningkatan aktivitas antropogenik.
Kata kunci: CO2SYS, DIC, Fluks CO2 Laut – Atmosfer, Klorofil-a, Teluk Awur
Jepara
vii

ABSTRACT
(Cendra Boskanita Petrova. 26050119140 055. Correlation between CO2
Flux and Water Quality Parameters in the Teluk Awur Coast - Jepara. Lilik
Maslukah and Elis Indrayanti)
Previous studies showed the Java Sea was a source of CO2 because of its
relation to atmospheric physical parameters such as CO2 gas trasnfer velocity and
the regional impact of the season. Since coastal areas significantly contribute to
the marine carbonate system and atmospheric – oceanic CO2 flow/flux as a
consequence of increased anthropogenic activities on land, such as the
development of industrial areas, tourism, settlements, offices, and aquaculture, we
further analyze a small area in coastal waters in this study. This incident is occuring
in Jepara Waters close to Awur Bay. Furthermore, the coastal environment in the
Jepara Sea is still have a complete coastal ecosystem. This study was conducted in
September 2022 at 30 station points in the Jepara Coastal Waters close to Awur
Bay and reviews the parameters that are most dominant in the CO2 flux. CO2 flux
calculations were performed using in-situ data in the form of carbonate
parameters, such as pH and Total Alkalinity (with titrimetric method) were used to
calculate DIC (Dissolved Inorganic Carbon) and pCO2(sea) with CO2SYS. Whereas
satellite data and obervational stations provide to calculate the atmospheric
parameters. After that, PCA and Pearson correlation analysis were used to
determine the correlation between CO2 flux and many other variables, including
temperature, salinity, DO, and chlorophyll-a. As a result, with an average CO2 flux
value of 187,029 mmol/m2/day and an average pCO2(sea) of 573,800 µatm, the
Jepara Coastal Waters act as a source of CO2 to the atmosphere spatially. DIC
(average 1.991,451 µmol/kg) is the primary factor that causes Jepara Coastal
Waters to contribute CO2 into the atmospheric. The supply of inorganic/organic
materials from rivers under the consequence of increased anthropogenic activity is
indeed the source of DIC in the Jepara Coastal Waters.
Keywords: CO2SYS, DIC, CO2 Flux Sea-Atmosphere, Chlorophyll-a, Awur Bay
Jepara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: CO2SYS, DIC, Fluks CO2 Laut – Atmosfer, Klorofil-a, Teluk Awur Jepara CO2 Flux Sea-Atmosphere, Chlorophyll-a, Awur Bay Jepara
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Oceanography
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 05 Jan 2024 08:43
Last Modified: 05 Jan 2024 08:43
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19838

Actions (login required)

View Item View Item