Search for collections on Undip Repository

ANALISIS KARAKTERISTIK OPERASIONAL KAPAL RAWAI TUNA YANG BERPANGKALAN DI PPS CILACAP MENGGUNAKAN DATA VESSEL MONITORING SYSTEM (STUDI KASUS WPP 573) (23dpt39)

YUNIAR, DIMAS RIZKI (2023) ANALISIS KARAKTERISTIK OPERASIONAL KAPAL RAWAI TUNA YANG BERPANGKALAN DI PPS CILACAP MENGGUNAKAN DATA VESSEL MONITORING SYSTEM (STUDI KASUS WPP 573) (23dpt39). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

[img] Text
Dimas Rizki Yuniar 23dpt39.pdf

Download (854kB)

Abstract

ABSTRAK
Dimas Rizki Yuniar. 260 301 181 200 21. Analisis Karakteristik
Operasional Kapal Rawai Tuna yang Berpangkalan di PPS Cilacap Menggunakan Data Vessel Monitoring System (Studi Kasus WPP 573) (Faik Kurohman dan Agus Suherman)
Rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap terbanyak di PPS Cilacap yang ditujukan untuk menangkap ikan tuna yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun Illegal Unreported Unregulated Fishing menjadi salah satu ancaman terhadap kelestarian sumberdaya perikanan. IUU fishing tidak hanya dilakukan
oleh kapal asing namun juga kapal penangkapan Indonesia. Kerugian yang diakibatkan adanya IUU fishing mencapai 300 triliun rupiah per tahunnya. Pemerintah telah melakukan upaya dalam pencegahan IUU fishing yaitu dengan menetapkan beberapa instrumen seperti transmiter Vessel Monitoring System
(VMS), dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik alur pelayaran operasional penangkapan ikan rawai tuna di WPP 573 yang terpantau pada perangkat VMS, dan menganalisis kesesuain data SPB dengan VMS. Adapun pengawasan terhadap kapal rawai tuna
agar beroperasi sesuai dengan peraturan, maka diperlukan data SPB dari PPS Cilacap sehingga dapat dilihat kesesuaiannya dengan data VMS pada akhirnya mendapat data cross-matching antara SPB dan VMS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data yang berupa data SPB kapal, dan data VMS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi fluktuasi kegiatan operasional setiap bulannya, pada tahun 2019 kapal rawai tuna banyak beroperasi di bulan September-Desember, sedangkan pada tahun 2020 terjadi pada bulan Mei Oktober, dan pada tahun 2021 pada bulan Maret-April. Sedangkan hasil crossmatching
kesesuaian antara SPB dan VMS dari 2019, 2020, 2021 adalah sebesar 40%, 56%, dan 49%. Sedangkan kesesuaian pada waktu kedatangan 16%,26%,26%.
Kata Kunci: PPS Cilacap, rawai tuna, VMS, SPB

ABSTRACT
Dimas Rizki Yuniar. 260 301 181 200 21. Analysis of Operational
Characteristics of tuna longline Based in PPS Cilacap Using Vessel Monitoring System Data (Case Study at WPP 573) (Faik Kurohman and Agus Suherman)
Tuna longline is one of the most common fishing gears in Cilacap PPS, which is aimed at catching tuna with high economic value. However, Illegal, Unreported, and Unregulated Fishing threatens the sustainability of fishery resources. IUU fishing is not only carried out by foreign vessels but also by Indonesian vessels. Losses caused by IUU fishing reach 300 trillion rupiahs per
year. The government has tried to prevent IUU fishing by establishing several instruments, such as the Vessel Monitoring System (VMS) and Port Clearance (SPB). This study aims to analyze the characteristics of operational shipping lanes for tuna longline fishing in WPP 573, which are monitored on the VMS device, and analyze the suitability of the Port Clearance (SPB) data with the
VMS. As for the supervision of longline tuna vessels to operate according to regulations, Port Clearance (SPB) data from PPS Cilacap is needed so that it can be seen that it is compatible with the VMS data in the end to get cross-matching data between Port Clearance (SPB) and VMS. This research was conducted using ship Port Clearance (SPB) data and VMS data. The results showed fluctuations in operational activities every month. In 2019, most tuna longline vessels operated in September-December, while in 2020, it occurred in May-October, and 2021 in March-April. At the same time, the cross-matching results for compatibility between Port Clearance (SPB) and VMS from 2019, 2020, and 2021 for departure times are 40%, 56%, and 49%. At the same time, conformity at arrival time is 16%, 26%, and 26%.
Keywords: PPS Cilacap, tuna longline, VMS, Port Clearance

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PPS Cilacap, rawai tuna, VMS, SPB tuna longline, Port Clearance
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Capture Fisheries
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 04 Jan 2024 06:37
Last Modified: 04 Jan 2024 06:37
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19774

Actions (login required)

View Item View Item