Search for collections on Undip Repository

PROTEST VOTING: GERAKAN POLITIK JARINGAN KOTAK KOSONG (JKK) DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2020

SYAHID, IMAM (2023) PROTEST VOTING: GERAKAN POLITIK JARINGAN KOTAK KOSONG (JKK) DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2020. Masters thesis, Master Program In Political Science.

[img] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (686kB)
[img] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (611kB)
[img] Text
BAB II.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (908kB)
[img] Text
BAB IV.pdf - Published Version

Download (78kB)
[img] Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (66kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (156kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah pasangan calon tunggal dalam setiap gelaran Pemilukada yang berimplikasi adanya kotak kosong. Pelaksanaan Pemilukada Kota Balikpapan tahun 2020 dengan calon tunggal menimbulkan respons dari masyarakat untuk membentuk Jaringan Kotak Kosong (JKK) untuk melakukan gerakan perlawanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab yang melatarbelakangi munculnya JKK dan melihat bagaimana bentuk dari gerakan protes yang dilakukan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori protest voting lalu dielaborasi dengan menggunakan teori gerakan sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumen penunjang yang berkaitan dengan fokus penelitian. Analisis data penelitian dilakukan dengan metode Creswell.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa munculnya JKK disebabkan oleh adanya rasa ketidakpercayaan politik (political distrust) karena mayoritas partai politik mengusung pasangan calon tunggal, dan menyebabkan kegagalan calon alternatif sehingga ingin terlibat dalam aksi protes. Protest voting dilakukan dengan cara menggunakan kotak kosong sebagai simbol perlawanan terhadap elite politik dan untuk mengekspresikan ketidakpuasan terhadap sistem politik yang dianggap kurang demokratis. Suriansyah sebagai ketua umum memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bergerak, dan berfokus pada pemahaman tentang kotak kosong untuk masyarakat. Suriansyah dan JKK aktif merekrut relawan dari berbagai latar belakang untuk bergabung dalam upaya mensosialisasikan kotak kosong kepada masyarakat secara keseluruhan. Dalam melakukan framing, JKK menggunakan isu-isu yang dianggap penting, untuk membentuk persepsi dan memengaruhi pandangan masyarakat terhadap kotak kosong. Kendati demikian, adanya keterbatasan dalam JKK dan ketidakselarasan antara kelompok-kelompok dengan tujuan yang sama memengaruhi kegagalan dalam gerakan protes yang dilakukan.
Rekomendasi penelitian selanjutnya dapat menganalisis secara lebih mendalam mengenai efektivitas strategi perlawanan yang digunakan. Dengan meneliti kelemahan dan tantangan yang dihadapi oleh JKK dalam Pemilukada Kota Balikpapan, penelitian selanjutnya dapat memberikan rekomendasi strategi yang dapat meningkatkan efektivitas gerakan protes di masa depan. Rekomendasi ini dapat mencakup upaya untuk memperluas jaringan, meningkatkan koordinasi antara kelompok dengan tujuan yang sama, dan mengembangkan strategi yang lebih adaptif terhadap konteks politik yang berubah.

Kata Kunci : Protest Voting, Gerakan Sosial, Pemilukada, Kotak Kosong

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Social Science and Political Science
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > Master Program in Political Science
Depositing User: Apriyanto MIPOL
Date Deposited: 15 Jan 2024 03:45
Last Modified: 15 Jan 2024 03:45
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19753

Actions (login required)

View Item View Item