Ardiyanti, Ardiyanti and Darmanti, Sri and Saptiningsih, Endang (2023) Bobot Segar Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Dengan Aplikasi BAP Dan GA3 Pada Komposisi Yang Berbeda Setelah Pemangkasan. Project Report. Program Studi Biologi, Universitas Diponegoro, Semarang. (Unpublished)
Text
ARDIYANTI_FSM_DRAFT SUBMIT JURNAL.pdf Download (485kB) |
Abstract
Pemangkasan pucuk tanaman cabai dapat mendukung pertumbuhan vegetatif, salah satunya mendorong munculnya cabang lateral sebagai tempat tumbuhnya daun. Aplikasi benzilaminopurin (BAP) dan giberelin (GA3) pada komposisi yang berbeda setelah pemangkasan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan organ vegetatif tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi BAP
dan GA3 pada komposisi yang berbeda terhadap bobot segar tanaman cabai dan mengetahui rasio BAP serta GA yang menghasilkan bobot segar tertinggi. Penelitian dengan metode eksperimental di Greenhouse menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu rasio BAP dan GA3 yang terdiri dari: Kontrol (P0), BAP 100 ppm + GA 0 ppm (P1), BAP 0 ppm + GA 100 ppm (P2), BAP 100 ppm + GA 100 ppm (P3), BAP 100 ppm + GA 200
ppm (P4), dan BAP 200 ppm + GA 100 ppm (P5). Parameter yang diamati meliputi densitas stomata dan bobot segar batang, daun, dan akar. Data kuantitatif dianalisis dengan One Way ANNOVA. Perbedaan yang signifikan
diuji lanjut dengan Uji LSD pada taraf signifikan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: Aplikasi BAP + GA dengan rasio yang sama yaitu 100 ppm mengahsilkan densitas stomata terendah. Apliaksi GA tunggal 100 ppm
menghasilkan bobot segar tajuk tertinggi sedangkan bobot segar akar terendah.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Sciences and Mathemathic |
Divisions: | Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology |
Depositing User: | Mr sugeng priyanto |
Date Deposited: | 03 Jan 2024 07:33 |
Last Modified: | 03 Jan 2024 07:33 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19719 |
Actions (login required)
View Item |