Search for collections on Undip Repository

Korelasi antara Nilai Left Ventricle Mechanical Dispersion dengan Luas Fibrosis Miokardial yang Dinilai dengan Cardiac Magnetic Resonance: Studi pada Pasien Sindroma Koroner Akut yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Primer di RSUP Dr. Kariadi Semarang

Andini, Aulia Rizki and Herminingsih, Susi and Sobirin, Mochamad Ali and Suhartono, Suhartono and Gharini, Putrika Prastuti Ratna (2023) Korelasi antara Nilai Left Ventricle Mechanical Dispersion dengan Luas Fibrosis Miokardial yang Dinilai dengan Cardiac Magnetic Resonance: Studi pada Pasien Sindroma Koroner Akut yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Primer di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-TESIS)
AULIA RIZKI ANDINI-22041718310001-TESIS-ABSTRAK.pdf

Download (156kB)

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian gagal jantung pada Sindroma koroner akut (SKA) masih cukup tinggi, meskipun telah dilakukan terapi reperfusi. Fibrosis adalah proses mendasar remodeling jantung dan merupakan kontributor utama untuk gagal jantung dan perburukannya. Dispersi kontraksi ventrikel kiri dapat ditemui pada pasien yang mengalami infark miokard (IM) dan telah dikaitkan dengan luaran yang buruk. Belum banyak diteliti hubungan antara dipersi kontraksi ventrikel kiri yang dapat dinilai dengan Left Ventricle Mechanical Dispersion (LVMD) menggunakan ekokardiografi dengan luas fibrosis miokardial yang dinilai dengan Late Gadolinium Enhancement (LGE) pada Cardiac Magnetic Resonance (CMR) pada pasien SKA dengan elevasi segmen ST (SKA-EST) yang menjalani perkutan primer (IKPP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara LVMD dan luas fibrosis pada pasien SKA-EST yang menjalani IKPP.

Metode : Penelitian kohort retrospektif, melibatkan pasien paska SKA-EST yang menjalani IKPP yang berhasil yang mempunyai data ekokardiografi dan telah dilakukan CMR pada hari ke 60-75 paska SKA-EST.

Hasil : Jumlah subjek adalah 30 pasien, yaitu 27 laki-laki dan 3 perempuan dengan rerata usia 52,9 ± 10,5 tahun. Rerata nilai LVMD yang dinilai pada hari ke 4 dan 60-75 paska SKA-EST adalah 59,3 ± 25,7 dan 76 ± 38,3. Luas Fibrosis miokard memiliki rerata 18,48 ± 7,97%. Didapatkan korelasi positif antara nilai LVMD hari ke 4 (p=0,017; r=0,433) dan hari ke 60-75 (p=0,001; r=0,590) dengan luas fibrosis miokard yang dinilai dengan LGE-CMR.

Kesimpulan : Terdapat korelasi positif antara Nilai LVMD dengan luas fibrosis pada pasien SKA-EST yang telah dilakukan IKPP.

Kata Kunci : Left Ventricle Mechanical Dispersion, fibrosis miokardial, late gadolinium enhancement, sindroma koroner akut dengan elevasi segmen ST, intervensi koroner perkutan primer.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Left Ventricle Mechanical Dispersion, fibrosis miokardial, late gadolinium enhancement, sindroma koroner akut dengan elevasi segmen ST, intervensi koroner perkutan primer.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 04 Jan 2024 01:21
Last Modified: 04 Jan 2024 01:21
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19710

Actions (login required)

View Item View Item