Muhana, Azzahra Salsabila Juniantantri (2023) RENCANA ALOKASI PERUNTUKKAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SLEMAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text view_usp=drive_link - Published Version Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu faktor pendukung pengembangan daerah adalah dijadikannya wilayah tersebut
sebagai daya tarik aktivitas, salah satunya sebagai pusat pendidikan. Kabupaten Sleman sebagai
daerah dengan tujuan wisata, pendidikan serta daerah pengembangan permukiman, memiliki
konsekuensi meningkatnya jumlah penduduk. Banyaknya jumlah fasilitas pendidikan
mengakibatkan adanya migrasi masuk sangat cepat yang berakibat pada perubahan fungsi lahan
menjadi permukiman.
Tugas akhir ini ditujukan untuk menentukan alokasi peruntukan permukiman di Kabupaten
Sleman pada tahun 2040 dengan menggunakan analisis spasial dengan teknik overlay berupa
analisis fungsi kawasan, analisis kemampuan dan kesesuaian lahan permukiman. Disamping
itu, juga menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif berupa analisis proyeksi penduduk,
daya dukung daya tampung permukiman serta kebutuhan hunian permukiman. Adapun data
yang digunakan diperoleh melalui telaah dokumen dan studi literatur serta permohonan data
ke instansi terkait. Hasil akhir atau output dari tugas akhir ini berupa pet rencana alokasi
peruntukan permukiman di Kabupaten Sleman.
Kabupaten Sleman didominasi oleh kawasan budidaya dan permukiman sebesar 57% dari total
luasnya. Dari segi kemampuan lahannya, memiliki kelas pengembangan agak tinggi yang
menyebar rata dan memiliki kesesuaian lahan yang masih memiliki lahan eksisting seluas
4.609,07 ha. Kabupaten Sleman memiliki jumlah penduduk pada tahun 2040 mencapai
1.583.765 jiwa. Secara keseluruhan, Kabupaten Sleman memiliki nilai DDPm >1 yang berarti
mampu menampung penduduk pada tahun rencana. Secara Keseluruhan, Kabupaten Sleman
masih dapat dilakukan untuk pengembangan dan berpotensi sebagai arahan rencana alokasi
peruntukan permukiman pada tahun 2040 dan tersedia lahan untuk permukiman seluas 1.791,39
ha namun tetap berpedoman pada rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga dapat
meminimalisir adanya kerusakan lingkungan dan bencana yang terjadi mengingat terdapat
kecamatan yang berada di daerah kawasan Gunung Api Merapi.

Kata Kunci: Fasilitas Pendidikan, Penduduk, Kawasan Permukiman

Actions (login required)

View Item