Search for collections on Undip Repository

KONSEP PERENCANAAN WATERFRONT DEVELOPMENT PADA KAWASAN SEMPADAN SUNGAI PERKOTAAN KALI SEMARANG

Kholis, Nur (2023) KONSEP PERENCANAAN WATERFRONT DEVELOPMENT PADA KAWASAN SEMPADAN SUNGAI PERKOTAAN KALI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
view_usp=drive_link - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (84kB) | Request a copy

Abstract

Pesatnya peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya yang terjadi pada Kota Semarang
menyebabkan semakin tingginya kebutuhan untuk hunian. Lahan yang sesuai untuk permukiman
menjadi semakin minim. Hal itu menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan untuk dijadikan tempat
tinggal. Kota Semarang merupakan kota yang strategis di kawasan pesisir pantai utara Jawa 2, dalam
proses pertumbuhan kawasan perkotaannya mempengaruhi banyak. Berdarkan permasalahan yang
didapati maka perlu dilakukan konsep perencanaan pada kawasan sempadan Kali Semarang untuk
menjaga kemanfaatan dan mempertahankan kelestariannya.
Dalam perumusan konsep perencanaan dilakukan proses evaluasi menggunakan metode
triangulasi, dengan melakukan perbandingan dari hasil pengamatan atau dokumentasi observasi,
wawancara, dan disesuaikan dengan teori pendekatan Waterfront Development, sehingga dapat
diketahui kawasan mana saja yang terdapat ketidaksesuaian pemanfaatannya sehingga dapat ditentukan
strategi tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk penanganan permasalahan yang terjadi pada kawasan
tersebut. Proses evaluasi sempadan Kali Semarang ini mengaanalisis faktor–faktor yang berpengaruh
pada kawasan sempadan Kali Semarang sehingga pelanggaran peruntukan sempadan sungai
kedepannya dapat diminimalisir serta memiliki data terkait sempadan sungai agar bisa memberikan
informasi kepada pemerintah untuk mewujudkan konsep perencanaan pembangunan yang ideal dan
optimal sesuai dengan Rencana Tata Ruang.
Dari hasil perumusan Kawasan Kali Semarang menunjukkan kondisi yang beragam dalam aspek
fisik dan non-fisik. Zona penyangga sungai masih mengalami ketidaksesuaian dengan konsep sempadan
sungai ideal karena kurangnya vegetasi di beberapa area, yang dapat berdampak negatif pada
keberlanjutan ekosistem sungai. Di sisi lain, zona konservasi telah mencapai kesesuaian yang baik
dengan konsep sempadan sungai, terutama melalui keberadaan talud yang efektif melindungi kawasan
sempadan. Meskipun upaya telah dilakukan, zona estetika masih terbatas di sepanjang kawasan, dan
aktivitas yang tidak sesuai dengan regulasi garis sempadan sungai dapat menghambat pencapaian
kawasan sempadan yang ideal. Dalam aspek non-fisik, kebiasaan penduduk perlu ditingkatkan untuk
meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, seiring dengan perlunya edukasi lebih lanjut.
Sementara kemudahan akses di sepanjang Kali Semarang sudah baik, kenyamanan kawasan masih
memerlukan perhatian lebih terutama dalam distribusi fasilitas yang belum merata. Dari segi kebijakan,
upaya penanganan permasalahan dan perlindungan kawasan sempadan sungai sudah dilakukan, namun
pengawasan dan penegakkan kebijakan masih perlu ditingkatkan untuk memastikan kepatuhan
masyarakat terhadap regulasi yang berlaku. Sebagai langkah perencanaan ke depan, diperlukan
perencanaan lebih lanjut untuk solusi fungsi ekologis dan peningkatan edukasi komunitas, sambil
mempertimbangkan integrasi konsep tema atau identitas dalam perancangan infrastruktur untuk
memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Kata Kunci: Konsep Perencanaan; Sempadan Sungai; Waterfront Development.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Konsep Perencanaan; Sempadan Sungai; Waterfront Development.
Subjects: Engineering
Engineering > Urban and Regional Planning
Divisions: School of Vocation > Diploma in Urban and Regional Planning
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 03 Jan 2024 03:17
Last Modified: 03 Jan 2024 03:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19687

Actions (login required)

View Item View Item