Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN RIWAYAT PAJANAN PARTIKULAT UDARA RUMAH PADA KEJADIAN ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALAMAN II

FATMALASARI, INTAN CAHYA (2024) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN RIWAYAT PAJANAN PARTIKULAT UDARA RUMAH PADA KEJADIAN ISPA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALAMAN II. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO INTAN CAHYA.pdf - Published Version

Download (368kB)

Abstract

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menunjukkan bahwa ISPA merupakan kasus tertinggi yang terjadi di Puskesmas Salaman II selama tiga tahun berturut-turut (2019-2021). Balita umumnya lebih sering berada di dalam rumah, sehingga kondisi rumah serta paparan partikel udara seperti asap dari bahan bakar memasak dan rokok dapat menjadi faktor risiko gangguan kesehatan pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan fisik rumah dan riwayat paparan partikulat udara dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan variabel penelitian terdiri dari intensitas pencahayaan, suhu, tingkat kelembaban, luas ventilasi, jenis dinding, jenis lantai, dan air change per hour, bahan bakar memasak, penggunaan obat nyamuk bakar, dan kebiasan merokok penguhi rumah. Sampel pada penelitian ini berjumlah 91 balita dari populasi sebanyak 1542 balita berusia 12–59 bulan, yang dipilih melalui penerapan teknik proportional random sampling dengan menggunakan cara pengundian angka acak. Data penelitian akan diolah menggunakan teknik analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara intensitas pencahayaan (p-value = 0,002; RP =4,018), tingkat kelembaban (p-value = 0,045; RP = 2,390), suhu (p-value = 0,042; RP = 2,418), luas ventilasi (p-value = 0,033; RP = 2,667), air changes per hour (ACH) (p-value = 0,035; RP = 2,493), kebiasaan merokok dalam rumah (p-value = 0,014; RP = 4,12), dan bahan bakar memasak (p-value = 0,002; RP = 4,168) dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman II Kabupaten Magelang tahun 2023. Variabel yang memiliki hubungan paling signifikan yaitu jenis bahan bakar memasak, dengan nilai RP 4,168. Peneliti lain disarankan melakukan penelitian menggunakan metode penelitian alternatif seperti studi kasus-kontrol atau penelitian kualitatif agar mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dan komprehensif.
Keyword : balita, ISPA, lingkungan rumah, partikulat udara

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 02 Jan 2024 08:55
Last Modified: 08 Jan 2024 02:38
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19682

Actions (login required)

View Item View Item