Putri, Mey and Wulandari, Fitri and Utami, Widyaningrum (2023) Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Salam (Sygium polyanthum Wight.). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-KTI) ABSTRAK-KTI.pdf Download (295kB)

Abstract

Sinar UV memicu pembentukan radikal bebas, sehingga dibutuhkan antioksidan. Daun salam mengandung senyawa metabolit sekunder yang berpotensi sebagai antioksidan dengan memformulasikan ke sediaan gel dengan kombinasi gelling agent HMPC dan gliserin. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui aktivitas antioksidan sediaan gel dan pengaruh variasi kombinasi HPMC dan gliserin terhadap sifat fisika sediaan gel ekstrak etanol daun salam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Ekstrak etanol 96% daun salam diformulasikan dalam sediaan gel dengan variasi konsentrasi HPMC : gliserin tiap formula berturut-turut F1 (2:5%), F2 (4:10%) dan F3 (6:15%). Pengujian sifat fisik berupa uji organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar. Penentuan aktivitas antioksidan sediaan gel ekstrak daun salam menggunakan metode DPPH. Analisis statistik menggunakan metode One-Way ANOVA.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak etanol daun berwarna hijau tua, berbau khas, agak kental-sangat kental, homogen, pH 5,15-5,85, daya sebar 5,23-2,90 cm, daya lekat 0,65-25,28 detik, dan aktivitas antioksidan sediaan gel 63,93 – 68,55%. Sediaan gel ekstrak etanol daun salam dengan variasi konsentrasi HPMC dan gliserin berpengaruh terhadap sifat fisiknya. Formula 1 memenuhi persyaratan karakteristik fisik gel meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya lekat, dan daya sebar. Sediaan gel ekstrak daun salam memiliki aktivitas antioksidan, formula 3 memiliki nilai antioksidan yang paling tinggi.

Actions (login required)

View Item