Azizah, Nur Aghnia and Hardian, Hardian and Dini, Intah Rahmania Eka (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU SWAMEDIKASI OBAT BEBAS DAN BEBAS TERBATAS PADA MAHASISWA NON-KESEHATAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SAAT PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK_SKRIPSI) ABSTRAK_SKRIPSI.pdf Download (184kB)

Abstract

Latar Belakang: Swamedikasi atau pengobatan sendiri dilakukan untuk menangani gejala ringan. Selain murah, mudah dan menghemat waktu, pengobatan sendiri dapat membantu pasien mengambil peran lebih aktif dalam kesehatan mereka sendiri jika dilakukan dengan benar. Namun, ternyata masih terdapat kesalahan dalam swamedikasi, karena salah satunya keterbatasan tingkat pengetahuan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas pada mahasiswa non-kesehatan Universitas Diponegoro selama pandemi COVID-19 serta menganalisa hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample dan analisis data menggunakan spearman rank dan SPSS
Hasil: Tingkat pengetahuan mengenai swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas pada mahasiswa non-kesehatan Universitas Diponegoro adalah 28.3% tergolong baik, 52.5% tergolong cukup, dan 19.2% tergolong kurang, dengan perilaku swamedikasi 19.1% tergolong baik, 45.5% tergolong cukup dan 35.4% tergolong kurang. Terdapat hubungan yang signifikan (P<0,05) antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas nilai P value = 0,000 dan memiliki kekuatan hubungan yang sedang nilai koefisien korelasi r = 0,516
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan tentang swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas pada mahasiswa non-kesehatan Universitas Diponegoro adalah 28.3% tergolong baik, 52.5% tergolong cukup, dan 19.2% tergolong kurang, perilaku swamedikasi selama pandemi COVID-19 adalah 19.1% tergolong baik, 45.5% tergolong cukup dan 35.4% tergolong kurang. H0 ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku swamedikasi obat bebas dan bebas terbatas dengan kekuatan hubungan yang sedang.
Kata kunci: swamedikasi, perilaku, tingkat pengetahuan,obat bebas, obat bebas terbatas

Actions (login required)

View Item