Aji, Yusuf Hakim and Farhanah, Nur and Gasem, Muhammad Hussein (2023) ANALISIS KADAR INTERLEUKIN-6 (IL-6) DAN PLASMINOGEN ACTIVATOR INHIBITOR-1 (PAI-1), SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN KEMATIAN PASIEN COVID-19. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK-Thesis) ABSTRAK PENELITIAN TESIS Yusuf Hakim.pdf Download (105kB)

Abstract

Latar Belakang: COVID -19 menyebabkan komplikasi mematikan berupa kerusakan paru-paru akut yang disebabkan terjadinya badai sitokin. Interleukin-6 (IL-6) dan Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI-1) adalah dua protein yang berperan penting dalam respons imun dan peradangan. IL-6 merupakan sitokin pro-inflamasi yang diproduksi oleh sel imun, sedangkan PAI-1 adalah protein yang menghambat aktivasi plasmin, enzim yang berperan dalam pemecahan bekuan darah. Tingkat PAI-1 yang tinggi dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, komplikasi serius pada pasien COVID-19. Diduga kuat bahwa IL-6 dan PAI-1 dapat memicu peningkatan sel inflamasi, kerusakan jaringan, dan kematian pada infeksi SARS-CoV-2.

Metode: Penelitian Prospective Cohort pada pasien COVID-19 yang merupakan bagian dari penelitian payung COVID-19. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 hingga Januari 2021 melibatkan 72 subjek yang terinfeksi COVID-19 dengan RT PCR positif yang memenuhi kriteria inklusi.

Hasil: NDari 72 sampel penelitian didapatkan 13 subjek meninggal dunia dan 59 subjek bertahan hidup. Penelitian menunjukkan didapatkan perbedaan signifikan tingginya kadar IL-6 (p=0,022) terhadap kematian pasien COVID-19, namun kadar PAI-1 (p=0,855) tidak menunjukkan perbedaan signifikan dengan kematian pasien COVID-19. Pada penelitian ini menunjukan nilai kadar IL-6 lebih dari 160 pg/mL dapat digunakan untuk mengidentifikasi pasien dengan faktor risiko kematian, kadar IL-6 dan PAI-1 menunjukkan tidak secara bersama - sama sebagai faktor resiko terhadap kematian COVID-19. Kadar IL-6 paling tinggi pada derajat Kritis COVID-19 (mean 245,9), sedangkan kadar PAI-1 paling tinggi didapatkan pada derajat ringan COVID-19 (mean 4,4). Rasio PaO2/FiO2 (p=0,023) terbukti kuat sebagai perancu yang mempengaruhi kematian pada penelitian ini.
Kesimpulan: Kadar IL-6 yang tinggi merupakan sebagai faktor risiko kematian COVID-19. Kada PAI 1 bukan merupakan faktor resiko kematian COVID-19. Rasio PaO2/FiO2 merupakan faktor resiko perancu yang mempengaruhi kematian COVID-19.

Kata Kunci : COVID-19, IL-6, PAI-1, Kematian

Actions (login required)

View Item