SITOMPUL, Gabriele Theresa (2023) EFEKTIVITAS PENARGETAN BANTUAN PROGRAM INDONESIA PINTAR PADA ANAK DALAM RUMAH TANGGA DI INDONESIA (STUDI KASUS: KABUPATEN BOGOR DAN KABUPATEN NUNUKAN). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Ekonomika dan Bisnis.

	Text (Cover) 1._S___Cover___12020119130159.pdf - Published Version Download (392kB)
	Text (Abstrak (Inggris)) 4._S___Abstrak_(Inggris)___12020119130159.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text (Abstrak (Indonesia)) 5._S___Abstrak_(Indonesia)___12020119130159.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (Daftar Isi) 6._S___Daftar_Isi___12020119120159.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (Daftar Pustaka) 12._S___Daftar_Pustaka___12020119130159.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text (Fulltext PDF Bookmarks) 16._S___Fulltext_PDF_Bookmarks___12020119130159.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Alokasi penyaluran dana PIP didasarkan pada permasalahan dasar ekonomi adalah bahwa individu tidak dapat memiliki semua yang diinginkan. Penargetan penerima bantuan dilakukan karena adanya rasionalitas sumber daya yang terbatas. Penerima bantuan dibatasi berdasarkan kuota. Kriteria atau kategori kelompok target penerima bantuan ditetapkan untuk menentukan pihak-pihak yang layak menerima sumber daya yang terbatas tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas penargetan bantuan Program Indonesia Pintar pada anak dalam rumah tangga dengan jenjang Pendidikan SD-SMA/SMK di Indonesia. Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2021. Populasi penelitian ini adalah rumah tangga pada SUSENAS Maret 2021 dengan sampel rumah tangga di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Metode analisis menggunakan metode Regresi Logistik Biner dengan alat pengolahan, yaitu aplikasi Stata 17.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel penerimaan PKH memiliki nilai kecenderungan lebih besar memengaruhi probabilitas penerimaan bantuan PIP di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Nunukan daripada variabel independen lainnya. Variabel independen secara simultan memiliki pengaruh terhadap probabilitas penerimaan bantuan PIP di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Nunukan. Dengan demikian, kriteria penargetan menunjukkan keefektivitasan berdasarkan nilai probabilitas memengaruhi penerimaan bantuan PIP di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Nunukan. Akan tetapi, hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kriteria penargetan atau variabel independen tidak berpengaruh signifikan dan tidak memiliki nilai kecenderungan yang begitu besar untuk memengaruhi penerimaan bantuan PIP. Oleh karena itu, asumsi berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat variabel lain yang memengaruhi probabilitas penerimaan bantuan PIP di Indonesia.

Actions (login required)

View Item