RAHMAH, IZZAH ZAKIYATUR (2023) ANALISIS SEBARAN TINGKAT KELEMBABAN TANAH TERHADAP LAHAN SAWAH DI KABUPATEN PATI MENGGUNAKAN CITRA SATELIT LANDSAT. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
21110119120007-COVER.pdf Download (588kB) |
|
Text
21110119120007-ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
21110119120007-BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (343kB) |
|
Text
21110119120007-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) | Request a copy |
|
Text
21110119120007-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
21110119120007-BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
21110119120007-BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) | Request a copy |
|
Text
21110119120007-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Informasi kelembaban tanah sangat penting karena berkaitan dengan optimalisasi penggunaan lahan sawah yang dapat berdampak pada aktivitas bercocok tanam atau bahkan berakibat gagal panen atau puso. Lahan sawah Kabupaten Pati tersebar pada wilayah dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah dekat dengan pesisir yang menunjukkan tingkat kelembaban tanah berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sebaran tingkat kelembaban tanah pada musim kemarau tahun 2021-2023 dan hasil validasi berdasarkan survei lapangan menggunakan hygrometer di lahan sawah Kabupaten Pati. Pendugaan kondisi kelembaban tanah menggunakan algoritma Normalized Difference Moisture Index (NDMI). Identifikasi kelembaban tanah didasarkan pada indeks spektral yang berhubungan dengan kandungan air tanah dengan memanfaatkan gelombang NIR (Near Infrared) dan SWIR (Shortwave Infrared) pada citra Landsat 8 dan 9. Pemilihan waktu dilakukan pada bulan Agustus 2021, 2022, dan 2023 atau tepatnya musim kemarau diasumsikan paling tepat karena akan meminimalisir tingkat kelembaban tanah yang tinggi atau terlalu dominan. Hasil transformasi algoritma NDMI menunjukkan nilai spektral minimum sebesar -0,43 dan nilai maksimum sebersar 0,37, sehingga diperoleh klasifikasi yang terbagi menjadi empat kelas diantaranya kelas sangat kering, kering, basah, dan sangat basah. Tingkat kelembaban tanah di Kabupaten Pati pada musim kemarau cenderung selalu kering
di Pati bagian selatan di mana sawah tidak sedang dalam masa tanam atau termasuk dalam kondisi bera. Validasi dan pengukuran kelembaban tanah di lapangan menggunakan hygrometer dilakukan sebanyak 84 titik dan terdapat 83 sesuai
dengan kondisi kelembaban tanah sebenarnya. Koefisien korelasi (r) antara NDMI dengan kelembaban tanah di lapangan sebesar 84,9% menunjukkan korelasi sangat kuat. Hasil pengujian regresi linier sederhana diperoleh koefisien determinasi (Multiple R-Squared) sebesar 0,7212 yang berarti hasil regresi linier 72% di mana menunjukkan adanya tingkat signifikansi yang tinggi antara algoritma NDMI dengan pengukuran langsung di lapangan. Sehingga, algoritma NDMI dapat digunakan untuk mendeteksi tingkat kelembaban tanah pada lahan sawah yang lebih efisien dan akurat untuk cakupan area yang luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelembaban Tanah, Lahan Pertanian, Landsat 8/9, NDMI |
Subjects: | Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering |
Depositing User: | Geodesi undip |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 01:54 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 01:54 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/19468 |
Actions (login required)
View Item |